Mohon tunggu...
Xaverius Hasiholan
Xaverius Hasiholan Mohon Tunggu... Lainnya - Pembelajar tentang bagaimana belajar

An Education Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pandemi sebagai Momentum untuk Pembentukan Disiplin Melalui Sekolah

6 Juli 2021   17:49 Diperbarui: 6 Juli 2021   17:59 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber Gambar: https://www.aden.org/)

Pertama, melakukan pembiasaan subjek didik untuk berpikir tentang tujuan beserta nilai-nilai yang dikandungnya, dan bagaimana mencapai tujuan itu. Ini dilakukan dengan sering berdiskusi dengan subjek didik tentang itu untuk menyusun tujuan dan bagaimana pencapaiannya. Diskusi ini hendaknya dilakukan berkali-kali. 

Hendaknya dibiasakan juga supaya subjek didik mengingat tujuan beserta nilai yang dikandungnya dan sarana-sarana mencapainya misalnya dengan berkali-kali menanyakannya pada subjek diri dan/atau meminta mereka menuliskannya berkali-kali.

Kedua, pembiasaan subjek didik untuk bernalar untuk menentukan dan menimbang tindakan apa yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan-tujuannya. Di sekolah hendaknya guru terus menerus mengajak siswa berpikir tentang apakah dan manakah tindakan yang melayani pencapaian tujuannya dan yang sesuai dengan nilai-nilai yang selaras dengan tujuan itu.

Ketiga, pembiasaan subjek didik untuk setia berpegang teguh pada pilihan-pilihan sarana yang sudah dipilih untuk mencapai tujuan, termasuk ketika berhadapan dengan godaan, pengaruh, dan hambatan. Ini bisa dilakukan guru dengan kata-kata yang menguatkan komitmen dan determinasi siswa maupun feedback seperti teguran ketika siswa gagal berpegang teguh pada tujuan dan sarana-sarana mencapainya.

Keempat, pembiasaan subjek didik untuk memiliki disposisi transparansi dan akuntabilitas, yaitu keterbukaan dan kesiapsediaan untuk menyampaikan proses-proses yang dialaminya ketika melakukan konsultasi pada guru atau ditanya oleh guru, dan menerima masukan-masukan untuk perbaikan dan perkembangan bagi usaha-usaha mencapai tujuan lalu menginkorporasikan insights dari masukan-masukan itu. 

Agar hal-hal di atas bisa dilakukan dengan efektif, para guru sebagai ujung tombak pelaksanaan pendidikan di sekolah perlu dibuat terlebih dulu menyadari pentingnya pembentukan disiplin dan mengerti, sekurang-kurangnya secara garis besar, tentang bagaimana melakukan pembentukan disiplin melalui karyanya di sekolah.

Mau Menggunakan Momentum

Hal-hal berkenaan dengan bagaimana membentuk disiplin di atas dapat diaplikasikan bukan hanya dalam pendidikan di sekolah, melainkan juga di rumah dengan melibatkan orang tua dalam rangka membantu subjek didik membentuk disposisi disiplin dalam diri mereka.

Demikian harapan dan sumbangan ide pada pemerintah yang memiliki kuasa mengambil kebijakan di bidang pendidikan sekolah untuk menggunakan pengalaman bangsa ini dalam menghadapi Pandemi Covid-19 untuk membuat pendidikan di sekolah di negara ini juga menjadi kesempatan dan tempat bagi pembentukan disiplin pada generasi muda bangsa ini.

Tentunya tanpa ada pandemi pun banyak orang di negeri ini mengharapkan pemerintah dan penyelenggara sekolah memberikan porsi signifikan pada pembentukan disiplin melalui pendidikan sekolah supaya dengan warga negara-warga negara yang disiplin, kebaikan bersama negara ini lebih mudah dan lebih cepat dicapai. 

Ketika sejumlah orang kagum pada negara-negara yang berhasil membentuk disiplin pada warganya melalui pendidikan di sekolah, misalnya Jepang, dan ingin pendidikan di sekolah di Indonesia juga demikian, kenapa tidak untuk memperbaiki pendidikan di sekolah di Indonesia supaya juga menginkorporasikan secara signifikan pembentukan disiplin, dan juga keutamaan-keutamaan lain. 

Pengalaman bangsa ini menghadapi Pandemi Covid-19 ini sebaiknya menjadi “cermin” dan pelajaran untuk diikuti dengan kebijakan dan upaya oleh pemegang kuasa di bidang pendidikan sekolah di negara ini  untuk menyusun pendidikan yang memuat pembentukan disiplin bagi generasi muda. Apakah pemerintah mau menggunakan pandemi ini sebagai momentum bagi pembentukan disiplin pada generasi muda melalui pendidikan di sekolah?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun