Mohon tunggu...
Shinta Aprillia
Shinta Aprillia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Study With Shinta

COME AND BE AN EXPLORER OF THE WORLD OF EDUCATION.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Efek Besar dari Penyalahgunaan Sosial Media

9 Desember 2021   11:54 Diperbarui: 9 Desember 2021   11:54 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di zaman modern, perkembangan teknologi informasi membawa sebuah perubahan dalam masyarakat. Media sosial membuat pola pikir dan perilaku dalam masyarakat mengalami pergeseran dalam hal budaya, etika dan norma yang ada. Indonesia memiliki banyak suku, ras dan agama yang beraneka ragam yang tentunya, semakin besar pula potensi perubahan sosial. 

Mulai dari kalangan muda hingga tua, hampir semua masyarakat Indonesia memiliki dan menggunakan media sosial sebagai wadah mereka untuk memperoleh dan memberikan informasi kepada khalayak umum. Apalagi pada saat ini, untuk mengakses ke media sosial sangat gampang dan banyaknya flatform yang tersedia.

Dengan masuknya internet dan penggunaan media sosial, secara tidak langsung telah menciptakan generasi baru yang melek akan teknologi. Apalagi semenjak Covid-19, komunikasi secara langsung sangat dibatasi dan semua beralih ke penggunaan media sosial untuk tetap berkomunikasi satu sama lain.

Perkembangan itu, sangat terikat dan tidak bisa lepas dari remaja. Karena usia mereka lah yang selalu tertarik untuk mencoba dan belajar baru agar mereka bisa mengikuti perkembangan yang ada dan berorientasi kedepan.

Di era serba digital ini. Media sosial memiliki banyak peran besar terhadap kehidupan sehari-hari kita. Contohnya dengan menggunakan media sosial, kita dimudahkan untuk berinteraksi dengan banyak orang, memperluas pergaulan, jarak dan waktu bukan lagi persoalan yang kita hadapi. 

Media sosial sangat cepat dalam menyebarkan informasi yang ada dan biaya yang digunakan sangat murah. Media sosial juga berperan penting dalam kehidupan manusia, seperti hal-nya peristiwa  mahasiswa yang tewas di samping makam ayahnya. Novia widyasari merupakan mahasiswa dari Univesitas Brawijaya. Yang belakangan ini kasusnya sedang ramai dibicarakan. 

Terkuaknya peristiwa ini dikarenakan salah satu teman korban, menceritakan hal yang sebenarnya terjadi di salah satu platform media sosial yaitu twiter. 

Teman korban bercerita bahwa Novia bunuh diri dengan menenggak racun lantaran depresi setelah diperkosa dan dipaksa aborsi oleh Randy yang merupakan pacarnya sendiri.. Setelah kejadian itu, korban sempat melaporkan kepada pihak berwajib. 

Namun hasilnya nihil. Novia tidak bisa menemukan titik terangnya dan tidak mendapatkan keadilan hingga akhir hayatnya. Karena kekuatan media sosial lah, kasus tersebut dapat perhatiaan dan dukungan dari sesama pengguna media sosial. Dibuatlah tagar #savenoviawidyasari. Bripda Randy dipecat tidak terhormat dan ditahan menjadi tersangka sesuai dengan pelanggaran yang dilakukannya.

Setiap penemuan dan inovasi yang ada. Tentunya tidak akan selalu menghasilkan dampak positif yang akan kita rasakan. Media sosial mungkin memiliki banyak peran dan kegunaan bagi kita. Akan tetapi, media sosial memiliki sisi buruk bagi penggunanya. Karena penggunaan media sosial tidak mengenal waktu dan tempat, sering kali kita abai akan lingkungan sekitar. Kita banyak menjadi manusia nunduk.

Manusia nunduk merupakan sebutan bagi masyarakat yang dominan menunduk saat berada di suatu tempat. Menunduknya dalam arti menggunakan smartphone atau gadget yang mencerminkan dari pengguna internet di Indonesia yang begitu besar dan konsumerisme. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun