Mohon tunggu...
Sunan Doro
Sunan Doro Mohon Tunggu... Wiraswasta - Linux Lover

Linux Defender, Android Supporter, Coffee Lover

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Ukuran Ideal Display Smart Phone

31 Juli 2014   06:58 Diperbarui: 18 Juni 2015   04:48 1221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diyakini, vendor smart phone memiliki data riset mencukupi sebelum memproduksi sebuah device, terutama vendor dengan brand besar, seperti Samsung, Apple, HTC, LG, Sony, Lenovo, Huawei, ZTE, Oppo, Motorola. Akan tetapi, bisa saja badan riset tidak sepenuhnya mampu "memprediksi" selera konsumen. Ukuran display (screen) smart phone, bertambah besar dari tahun ke tahun, sejak 3.5" sampai 6.5". Sejak iPad diluncurkan tahun 2010, "smart phone" dengan ukuran layar lebih dari 5" disebut Tablet, demi mencakup segala hal, muncul istilah "Phablet". Tidak ada standarisasi jelas mengenai hal ini, vendor sesuka hati memberikan nama pada produk mereka


Sebagai pengguna dan "kolektor" smart phone, saya mencoba berbagai ukuran layar, deretan Produk smart phone yang pernah saya pergunakan (sejak pertama kali menggunakan), HTC G1 Dream, Galaxy Ace, Blackberry (Curve, Bold, Odin, Onyx 2, Torch 2, Z10), HTC (Incredible S, HD2, Sensation, One VC, One V, One M7), LG (Optimus Net, L7ii dual), Sony (Xperia U, ZR, Z Ultra), Samsung (Ace 2, Grand Duos, S2, S3 mini), Google (Nexus One, Nexus S, Galaxy Nexus, Nexus 4, Nexus 5). Lenovo (S880, P770i, P780) Xiaomi Mi3 . Saat ini saya memilih Motorola G dual, untuk mendukung kegiatan sehari-hari.
Secara Pribadi, saya tidak pernah merasa nyaman dengan produk Samsung dan Blackberry, hanya karena banyak partner kerja memanfaatkan BBM, saya tidak melepas Blackberry, setelah BBM dirilis multi platform, Blackberry tidak pernah lagi digunakan. Device paling lama saya pakai HTC HD2, Incredible S, One V, Samsung Galaxy S2, Google Galaxy Nexus, Nexus 4. Celakanya, saya hampir tidak mampu mengingat diluar kepala, seluruh koleksi smart phone yang ada.
Berdasarkan Pengalaman pribadi, serta membaca berbagai karya tulis ulasan, tinjauan teknis maupun prediksi, saya berkeyakinan bahwa ukuran layar paling ideal adalah 4.7 inchies, dengan beberapa alasan :


  1. Mudah Dijangkau dengan Satu Tangan
    Device ukuran 4.7 inchies, sangat nyaman untuk penggunaan satu telapak tangan. Meskipun dilarang dan membahayakan, terlalu sering setiap smart phone user "terpaksa" menggunakan telephone saat mengemudi. Ukuran display screen melebihi 4.7 inch, cukup merepotkan dalam penggunaan dengan satu telapak tangan. misalnya saat mengemudi. Smart Phone kini menjadi barang paling sering kita genggam, barangkali itulah sebab kenapa telephone seluler juga terkenal dengan sebutan, Telepon Genggam. Menggenggam device dengan ukuran layar melebihi 4.7 inch, sangat tidak nyaman. Masifnya pemanfaatan aplikasi chat, seperti WhatsApp (line, wechat, path), BBM, membuat komunikasi suara (voice call) menurun sangat jauh. Pada masa Non-Smart Phone, saya sangat kewalahan menerima dan mengirim panggilan suara (voice call), kini konsumsi waktu dalam komunikasi lebih didominasi oleh komunikasi text, baik melalui WhatsApp, BBM dan SMS. Maraknya penggunaan aplikasi chatting, mengurangi secara signifikan jumlah email yang saya terima, bisa jadi karena Chat lebih instan. Berkomunkasi text dengan chatting app, lebih nyaman dengan satu telapak tangan, meskipun ini sangat subyektif, saya berkeyakinan, mayoritas pengguna smart phone, lebih menyukai menggunakan satu telapak tangan dibanding dua.
    Device dengan 4.7 inch display, seluruh permukaan display mudah dijangkau dengan satu telapak tangan, BBM dan WhatsApp, masih memposisikan "New Compose Chat" di bagian atas layar, 90% Notification bar (terutama platform android) terletak juga dibagian atas layar. Xperia Z ultra misalnya, hampir tidak mungkin digunakan dengan satu telapak tangan, meskipun Sony menyediakan fitur setelan keyboard untuk "satu tangan". Google Nexus 5, memiliki ukuran layar 5 inch, agak menyulitkan untuk penggunaan dengan satu telapak tangan, demikian pula Galaxy Grand Duo, HTC One M7 atau Xiaomi Mi3.
  2. Pocketable (Mudah dikantongi)
    Tidak dapat disangkal, laki-laki secara umum membawa smart phone didalam kantong celana, beberapa mengantongi pada kantong kemeja. Membawa smart phone di kantong kemerja sangat rawan jatuh. Device berukuran lebih dari 4.7 inch akan mengganggu bila disimpan dalam kantong depan celana, terutama penggemar jean, apalgi dengan model fit. Perempuan perkotaan saat ini lebih sering memakai celana panjang dibanding gaun atau rok, model celana yang semakin universal, tampaknya juga menyulut kebiasaan menyimpan smart phone di kantong depan celana. Keamanan lebih terjamin dengan menyimpan smart phone pada kantong celana depan, hanya saja dapat menimbulkan gangguan, terutama bagi kaum Muslim, saat melaksanakan ibadah shalat. Belum ada data survey, akan tetapi dapat dipastikan, kaum Muslimin tetap menyimpan smart phone pada saku depan celana saat melaksanakan ibadah shalat


Itulah DUA alasan paling logis untuk menyimpulkan bahwa, ukuran display screen paling ideal adalah 4.7 inch. Tahun 2012, 2013 dan 2014, dominasi smart phone berukuran 5 inch sangat kuat. Faktanya vendor-vendor besar merilis versi mini atau compact untuk versi tertentu, sebut saja, Galaxy S3 mini, Galaxy S4 mini, HTC One mini, LG G2 mini, Xperia Z compact. iPhone menjadi device paling laris, salah satu kekuatannya pada ukuran display screen, meskipun Apple tergoda untuk mengikuti trend smart phone dengan ukuran display 5".
Beberapa pengguna yang ngefans pada device berukuran layar "lebar" menutup kesulitan menjangkau seluruh permukaan device dengan satu telapak tangan, dengan melakukan modifikasi pada ROM (ini berlaku untuk platform android), saya hampir tidak pernah menggunakan iPhone untuk mendukung kegiatan sehari-hari, dan iPhone tampaknya tidak membutuhkan tweaking antar muka untuk mempermudah penggunaan dengan satu telapak tangan. Gejala ini dapat menjadi alasan kuat untuk menyimpulkan, pengguna smart phone lebih condong dengan cara satu telapak tangan (misal dalam mengetik), dimana Jempol (ibu Jari) berperan sangat besar. Sebagai bukan kidal, saya berlatih khusus untuk menggunakan smart phone dengan telapak tangan kiri. Saya pikir ini akan lebih baik bagi keseimbangan syaraf kiri dan kanan.
Ukuran layar 4.7 inch sangat cocok dan mampu mengakomodir segala kebutuhan dalam ber smart phone, sedikit kekurangan bagi penggemar e-book, namun 4.7 inch masih terbilang nyaman untuk membaca e-book.
Tahun 2012, saat Tablet "booming", bekas CEO Blackberry Thorsten Hein, pernah meramalkan, pasar Tablet akan runtuh dengan sendirinya dalam waktu tiga tahun ke depan. Tampaknya ramalan Thorsten Hein akan segera menjadi kenyataan. Ini dapat menjadi pertanda bahwa device berukuran layar melebihi 4.7 inch tidak akan mampu bertahan.
bagaimana opini anda ... ?

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun