Mohon tunggu...
Syarif Dhanurendra
Syarif Dhanurendra Mohon Tunggu... Jurnalis - www.caksyarif.my.id

Pura-pura jadi Penulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tradisi Unik Saat Iduladha di Berbagai Negara

9 Juli 2022   13:30 Diperbarui: 9 Juli 2022   13:36 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Idul Adha di luar negeri pula dirayakan sama semacam di Indonesia. Terdapat tradisi unik di tiap negara yang merayakannya yang tidak ditemukan di Indonesia. Idul Adha diucap pula Idul Qurban ataupun Lebaran Haji, ialah salah satu hari besar yang dirayakan umat Islam di segala dunia, tercantum di Indonesia. Pemerintah sudah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada hari Pekan bertepatan pada 10 Juli 2022.

Lewat Departemen Agama (Kemenag), pemerintah pada 29 Juni 2022 sudah mengumumkan perihal tersebut.

Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Saadi, dilansir dari situs website Kemenag.go.id berkata bahwa persidangan isbat sudah mengambil konvensi kalau bertepatan pada 1 Zulhijah tahun 1443 Hijriah diresmikan jatuh pada Jumat bertepatan pada 1 Juli 2022.

Dengan demikian Hari Raya Idul Adha 1443 H jatuh pada 10 Juli 2022.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, pada 25 Juni 2022 sudah menerbitkan panduan penyelenggaraan Salat Hari Raya Idul Adha serta Penerapan Kurban Tahun 1443 Hijriah/ 2022 Masehi.


Dalam panduannya itu pula disinggung soal penerapan kurban, semacam penyembelihan hewan kurban, kriteria hewan kurban, sampai panduan berkurban untuk mereka yang terletak di wilayah ataupun tertular serta wilayah terduga wabah Penyakit Mulut serta Kuku (PMK).

Kata Menag, untuk umat Islam, menyembelih hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha hukumnya sunnah muakkadah. Tetapi demikian, umat Islam diimbau buat tidak memaksakan diri berkurban pada masa wabah Penyakit Mulut serta Kuku.

Perayaan Idul Adha di Luar Negeri

Perayaan Idul Adha berawal dari sejarah Nabi Ibrahim serta Nabi Ismail, peringatan hari raya ini mempunyai tradisi unik di beberapa negeri luar negara. Hari Raya Idul Adha diperingati tiap bertepatan pada 10 Dzulhijjah dalam penanggalan Islam, ataupun pas 70 hari sehabis perayaan Hari Raya Idulfitri yang jatuh pada 1 Syawal.

Yang khas dari Idul Adha merupakan penyembelihan hewan kurban buat memeringati perintah Tuhan kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba selaku pengganti putranya, Ismail.

Di Indonesia, hewan kurban umumnya berbentuk sapi, kambing, ataupun kerbau. Di negara- negara lain, misalnya, di kawasan Timur- Tengah, tipe hewan ternak berkaki 4 yang lain, semacam unta, domba, ataupun biri- biri pula biasa dijadikan kurban dikala perayaan Iduladha.

Berikut ini cerminan Idul Adha di luar negeri serta tradisi unik perayaan hari raya tersebut di beberapa negara.

1. Inggris

Foto: freepik.com
Foto: freepik.com

Dikutip Timeanddate, Idul Adha pula dirayakan oleh kalangan muslimin di Inggris. Komunitas Islam di sebagian kota di negeri ini umumnya menggelar pasar malam selaku salah satu wujud perayaan Iduladha serta didatangi oleh masyarakat muslim di kota itu.

Di hari awal, pasti saja umat Islam di Inggris melaksanakan Salat Ied, dan terdapat pula yang setelah itu menyembelih hewan kurban. Tidak hanya itu, di masjid masjid pula diadakan riset ataupun kuliah pendek yang mangulas tentang Islam, paling utama budaya serta sejarah.

Buat santapan khas Idul Adha di Inggris, daging kurban, dapat sapi ataupun kambing, umumnya diolah jadi santapan bercita rasa gurih. Bisa pula bergantung dari tradisi tiap- tiap keluarga muslim di Inggris, paling utama untuk masyarakat peranakan berdarah Timur- Tengah, Afrika Utara, Asia Selatan, ataupun Turki, misalnya.

Paling tidak 4, 8 persen dari total populasi penduduk Inggris merupakan masyarakat muslim. Islam ialah agama terbanyak kedua di Inggris, kendati terpaut selisih yang besar dari jumlah pemeluk Kristen serta mereka yang tidak memeluk agama apapun.

2. Maroko

Foto: freepik.com
Foto: freepik.com

Dilansir dari Morocco World News, masyarakat Maroko umumnya menyembelih domba selaku hewan kurban serta setelah itu diolah buat membuat masakan tradisional khas negeri di Afrika bagian utara ini. Orang Maroko hendak memasak daging dari segala bagian domba. Terdapat hidangan spesial yang memakai kepala, ekor, usus, perut, kaki, apalagi otak sampai lemak.

Di hari awal Iduladha, perut serta hati domba panggang jadi opsi untuk mayoritas masyarakat Maroko.

Buat sebagian orang, ini bisa jadi nampak aneh serta barangkali memiliki kolesterol besar, tetapi buat orang Maroko santapan tipe ini malah jadi kesukaan. Malam harinya, umumnya disajikan kepala ataupun daging bahu domba dengan bermacam tipe sayur- mayur, tercantum bawang, zucchini (semacam timun), labu, wortel, kol, tomat, kohlrabi (semacam lobak), serta terkadang ubi jalar, buncis, dan cabai.

Masakan ini dimakan bersama couscous, ialah santapan utama untuk warga Afrika Utara yang dibuat dari beras.

Merambah Iduladha hari kedua, orang Maroko umumnya mencerna daging jadi barbecue, dan salad serta mkhmar ataupun batbout, ialah roti berupa agak datar yang dimasak di dalam wajan. Mrouzia pula ialah salah satu hidangan khas Iduladha di Maroko. Santapan ini mencampurkan bahan bahan manis, asin, serta pedas dalam sup.

Untuk penduduk Maroko, Iduladha pula jadi momen liburan buat silih berkumpul bersama keluarga serta silih berkunjung antar- tetangga buat berbagi hidangan tradisional dengan bahan utama daging kurban.

Tiap Iduladha datang, masyarakat Maroko mengenakan baju tradisional yang sangat bagus serta umumnya baru dibeli spesial buat hari raya ini.

3. India

Umat muslim di India memanglah diperbolehkan menyembelih sapi dikala Iduladha. Tetapi, buat menghargai masyarakat Hindu yang sebagian menyangka sapi, lembu, ataupun kerbau selaku hewan suci, para ulama Islam serta kelompok kelompok muslim di India menganjurkan supaya menyembelih tipe hewan kurban yang lain, misalnya kambing.

Cendekiawan Islam di India, Syed Hussain Madani, kepada VOA, berkata bahwa untuk melindungi perdamaian, umat Islam wajib menghentikan pemotongan hewan kurban sapi, lembu, serta kerbau sepanjang Iduladha.

Itu hendak melindungi perasaan masyarakat Hindu, menolong meningkatkan kerukunan, serta mengirim pesan yang baik tentang Islam serta ajaran yang damai serta cinta kepada non- muslim.

Salah satu hidangan khas Iduladha di India merupakan nalli nihari yang berbahan daging serta dimasak lumayan lama dengan bermacam berbagai tipe bumbu. Dilansir dari Gotravelly, nalli nihari umumnya disajikan bersama sayur mayur fresh serta daun ketumbar.

4. Pakistan

Warga Pakistan memperingati Iduladha sepanjang 4 hari. Selama perayaan ini, toko toko dianjurkan buat tutup sebab orang orang menghabiskan hari dengan berdoa serta menyembelih hewan kurban, demikian dilaporkan Humanappeal.

Semacam di Indonesia, daging hewan kurban setelah itu dibagi bagikan kepada kerabat, saudara, sahabat, ataupun mereka yang memerlukan. Perayaan Iduladha di Pakistan pula diramaikan dengan kegiatan kumpul keluarga buat silih berbagi santapan serta bertukar hadiah.

5. Bangladesh

Dilansir dari Humanappeal, Iduladha di Bangladesh diucap dengan sebutan Kurbanir Eid ataupun Bakri Eid. Sebulan saat sebelum perayaan diawali, bermacam toko kain, baju, oleh oleh, santapan, serta yang lain telah bersiap buat menyongsong hari raya ini.

Umumnya, dikala Iduladha, banyak orang Bangladesh yang berbelanja saat sebelum berjumpa dengan saudara serta sanak saudara.

Catatan: https://nuonline.or.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun