Mohon tunggu...
Yudi Hartono
Yudi Hartono Mohon Tunggu... -

lahir di sumenep,23 april 1987, aktifis PMII situbondo

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Wisata

12 Februari 2012   14:36 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:45 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

“Indahnya Monas”

Yudi Hartono

Monas yang merupakan kebanggaan masyarakat Indonesia karena selain letak yang strategis bentuknya juga unik. Dalam kunjungan pertama kali yang saya lakukan kemeren cukup memberi infirasi baru kepada saya pribadi. Saya melihat banyak wisatawan lokal dan juga turis asing yang berdesak-desakan menyesuri lorong menuju monomen yang didalamnya juga menyimpan replika dan gambaran sejarah perjuangan kemerdekaan negara yang berpenduduk terbesar ke-4 dunia tersebut. Namun, yang membuat miris saya ketika meyaksikan sekitar areal parkir itu pemandangan kumuh karena sisa-sisa sampah pengunjung terlihat mengotori bangunan yang merupakan salah satu simbol Indonesia itu.

Kota sekelas Jakarta seharusnya dapat memberi contoh kepada seluruh daerah Indonesia untuk dapat memberi insfirasi baru terhadap daerah-daerah di seluruh Indonesia. Selain itu keterlibatan pengunjung maupun kedisiplinan baik kebersihan dan budaya antri bagaimana digalakkan demi “Monas” kebangaan masyarakat Indonesia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun