Setalah di kota Kinabalu, lokus pengamatan tim yang kedua, yaitu di kota Miri. Ada beberapa hal yang menarik sebagai potensi ekonomi unggulan di kota Miri, diantaranya Industri Minyak dan Gas. Miri dikenal sebagai "Kota Minyak" karena sejarahnya yang kaya dalam industri minyak dan gas.
Berikutnya, perdagangan dan jasa. Sebagai kota pelabuhan, Miri memiliki aktivitas perdagangan yang aktif. Ada dukungan sarana dan prasarana pemerintah dalam pengembangan infrastruktur. Pemerintah juga telah memperkuat infrastruktur jalan, pelabuhan, dan bandara untuk memfasilitasi perdagangan dan investasi berupa perbaikan dan pengembangan pelabuhan Miri dan bandara Miri.
Selain melihat infrastruktur bandar udara, kami juga mengunjungi pusat pengeboran minyak bumi di Grand Old Lady. Telaga minyak ini dikenal sebagai Miri Well Number One atau dengan nama Grand Old Lady. Telaga ini juga dikenang sebagai monumen peninggalan sejarah dan merupakan titik awal industri minyak di Sarawak.
Selanjutnya, lokus pengamatan tim yang ketiga yaitu di negara Brunei Darussalam. Ekonomi Unggulan di negara Sultan Hassanal Bolkiah ini, meskipun hanya sebentar, kami sempat  mengunjungi pusat kota Brunei Darussalam.
Kami melihat Brunei Darussalan memiliki beberapa sektor ekonomi utama, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan kota Brunei. Pusat kota Brunei-Muara pun memiliki potensi pariwisata yang potensial.
Beberapa daya tariknya, antara lain  Istana, museum, dan pasar tradisional. Pada pusat kota terdapat Kampong Ayer yang merupakan sebuah desa terapung. Desa ini sering disebut sebagai "Venesia dari Timur" karena kesamaannya dengan kota Venesia di Italia. Kampung air ini merupakan salah satu destinasi wisata yang populer, akan tetapi tidak terlihat aktivitas ekonomi UMKM-nya.
Di bidang perdagangan dan jasa, berdasarkan hasil pengamatan kami, dukungan sarana dan prasarana infrastruktur Brunei sangat baik dalam mendukung kegiatan ekonomi dalam bentuk sarana dan prasarana berupa bandara, pelabuhan, dan jaringan transportasi yang memiliki tata lokasi yang strategis.
Lokus pengamatan kami yang terakhir adalah kota Kuching, Sarawak. Ekonomi unggulan di kota Kuching, yang merupakan ibu kota negara bagian Sarawak di Malaysia memiliki beberapa sektor ekonomi utama yang berkontribusi pada pertumbuhan dan keberlanjutan kota ini.
Di Kuching ada industri minyak dan gas, yang merupakan pusat awal industri minyak di Malaysia. Kuching juga memiliki daya tarik tersendiri di sektor pariwisata. Beberapa tempat wisata unggulan di Kuching antara lain Museum Kucing, yang memiliki lebih dari 4.000 artefak.