Ruang evolusi itu bernama sepi
Ruang evolusi itu bernama sepi...
berjejal jejalan kadang mungkin t'terkendali dalam fisik maturasi.
Tapi mindset tetap sepi...
Kutapaki puzle2 yang alih2-alih kucomoti ditepian curam, diceceran jalan, dipersinggahan gerakan melawan, meriang, melempam,.
Kumasih ragu mengatakan hakikat perjalanan ini.
Ta'nyata slalu berilusi bahkan kadang halusinasi menyerangku.
bergerak atas nama cinta tapi berjalan dengan jubah soak lusuhku.
Kulakoni derapan ini.
Kuberhenti...hmm kudapati variasi.
Kulakoni lagi yang ta'kumengerti.
Kutemui kebohongan disana sini berserakan menengadahkan tangis gincunya...
sekali2 dy cium telapak kaki ini hingga menempel kebohongannya menjadi iba. ..
kebenaran manalagi yang ada saat ini....
ruang evolusi itu bernama sepi,
hingga kuputuskan untuk berlari, walau dengan teriakan misteri.,
kini aku berdiri tegak memandang suram ruang-ruang yang gersang itu...
mencium bangkai yang membusuk dalam peti itu.
Inderalaya, on Saturday, December 26, 2009 at 3:19am