Aku menerjunkanmu ke ladang kata-kata, yang membangun tubuh dan jiwaku. tempat misteri menemukan jalannya pulang yang di dalamnya, bisakah kau panen kehangatan, ketika tahu sebuah jejak jadi batu di hati seseorang? Sepasang mata bulan sabit dengan kaca mata yang bulat , tiba-tiba mencoba mencongkel huruf-huruf dan angka-angka lewat sisi yang lain. mencoba merampas sesuatu untuk dibuatnya sajak, yang ingin dibacanya sendiri nanti dan bangga karena memiliki kenangan *Pic from google
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!