Mohon tunggu...
Tika GT
Tika GT Mohon Tunggu... -

Menulis apa yang terbersit dalam hasrat dan tak mampu terungkap lisan bila ada "kesempatan".

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rika 2

19 Februari 2012   15:17 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:27 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Karena….bagiku luka

Lukamu adalah lukaku

Lukaku bukan lukamu

Tak Sanggup ku menjalankan pintamu

Tak sanggup ku membiarkan luka itu terus menderamu

Tak sanggup kuungkapkan kebenaran karena itu menambah lukamu

Luka yang kau nikmati..

Luka yang tak pernah mau kau hindari

Luka yang tak mau kau abaikan

Luka yang selalu kau harapkan kembali

Luka yang sudah lama membusuk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun