Mohon tunggu...
Terry Janu
Terry Janu Mohon Tunggu... Conten Kreator

Menghabiskan Hari dengan Kopi, Kata dan Makna

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Dugaan Upaya Pemerasan, Wartawan di Manggarai Minta Uang ke Narasumber

1 Mei 2025   12:31 Diperbarui: 1 Mei 2025   12:34 1068
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pemerasan (Sumber: istimewa)

Sebuah tangkapan layar percakapan via aplikasi Perpesanan milik Meta, WhatsApp soal adanya dugaan upaya pemerasan oleh oknum wartawan media online yang bertugas di Kabupaten Manggarai viral di aplikasi thread.  

"Dia lagi, peras terus nana (Panggilan untuk laki-laki -pen).. Pernah dipecat Floresa apa mau dipecat lagi... ohhh wartawan." bunci caption diaplikasi Threads yang dikutip media ini, Rabu, 30 April 2025. 

Sementara dalam tangkapan layar percakapan itu, oknum Wartawan yang tertulis dengan nama Wartawan E... itu diduga meminta uang kepada salah satu pegawai pada salah satu dinas di Manggarai. 

Dugaan itu karena oknum wartawan E.. menanyakan respon kepala dinas yang disampaikan dalam percakapan WhatsApp.

Ia berdalih, respon kepala dinas sangat menentukan sebuah berita dipublikasi.

"Kalau bisa mlm entar,,,,karena tunggu kejelasan itu saja kita rem pos berita ne" bunyi pesan WA yang dikirim Sabtu 26 April 2025, pukul 16.01 WITA.

"Co tae de kadis kaks.

Pastikan ta kaks

Kudu tae laku ase stut ngo sina kantor meseng. 

[Kadis bilang apa kaka

Tolong Pastikan kaka 

Supaya saya arahkan adik-adik yang ke kantor dinas kemarin -pen]." Bunyi percakapan WhatsApp dalam bahasa lokal Manggarai yang dikirim pada Minggu, 27 April 2025 pukul 17.44 WITA. 

Hanya saja, pesan itu tidak direspon oleh oknum pegawai salah satu dinas di Manggarai itu. 

Kemudian, Wartawan E.. kembali mengirim pesan pada pukul 19.53 WITA. 

"Eme ngance ta kk diang gula ew,,,,,,

Ai reme kawe seng kole ami,,,, ai manga kegiatan sina Bajo ami. (Kaka, kalau bisa besok pagi,,,, karena kami sedang cari uang,,,, soalnya kami ada kegiatan di Bajo - Labuan Bajo)." 

Selang 4 menit, pada pukul 19.57 WITA Wartawan E.. kembali mengirim pesan dengan bahasa lokal meminta pegawai dinas tersebut agar memberi kabar besok sebelum pukul 11.00 WITA. 

"Kbr diang gula ta kk,,,, sebelum jam 11 ta kk." 

Namun, lagi-lagi permintaan itu tidak mendapat tanggapan dari penerima pesan, oknum pegawai dinas yang akan dipalak Wartawan E... Ia lantas mengirim pesan baru pada pukul 20.06 meminta kepala dinas agar menyiapkan uang senilai tiga (3) juta rupiah untuk pembiayaan kegiatan ke Labuan Bajo. 

"Tae pak kadis ta kk siap 3 ribu (sandi untuk nominal 3 juta) kaut liha." Tulis Wartawan E.. dalam aplikasi perpesan WhatsApp yang dikutip media ini, Rabu, 30 April 2025. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun