Mohon tunggu...
Terry Janu
Terry Janu Mohon Tunggu... Conten Kreator

Menghabiskan Hari dengan Kopi, Kata dan Makna

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pater Feliks Baghi Haramkan Sesama Katolik Gegara Dukung Proyek Geothermal di Flores

7 April 2025   13:05 Diperbarui: 7 April 2025   13:17 862
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
PLTP Ulumbu di desa Wewo, kecamatan Satar Mese kabupaten Manggarai (Foto: Istimewa)

Seorang imam katolik di Flores dari konggregasi SVD, Pater Feliks Baghi membuat pernyataan yang sangat mengejutkan bahwa siapapun orang katolik yang mendukung geothermal adalah orang yang gagal memahami ajaran Katolik, orang yang imannya kurang. 

Pernyataan Feliks Baghi itu ia sampaikan dalam sebuah diskusi daring google meet "Puan Floresta Bicara" mengenai tanggapan Gereja dan Pemerintah terhadap proyek Geothermal di Flores, salah satunya proyek pengembangan PLTP Ulumbu unit 5-6 Poco Leok. 

Demikian menurut Dosen di IFTK Ledalero, Feliks Baghi bahwa, "setiap orang Katolik yang menerima atau mendukung Proyek Geothermal berarti dia orang katolik yang gagal, orang katolik yang kurang beriman." Ujar Feliks Baghi dalam forum google meet, Sabtu, 22 Maret 2025.

Pernyataan Feliks Baghi itu merujuk pada kitab kejadian perjanjian lama dalam ajaran gereja Katolik tentang Penciptaan. Selanjutnya, dalam kajian gereja Katolik sehingga para Uskup gerejani Flores (6 Uskup) bersepakat untuk menolak proyek Geothermal di Pulau Flores. 

Saat mengikuti google meet yang berlangsung sore, Pater Feliks Bagi masih menggunakan listrik tuk penerangan dan mengakses koneksi internet menggunakan perangkat digital yang sulit tuk tidak bergantung pada energi listrik. 

Menurut Feliks Baghi, geothermal tidak bisa dibangun di perkampungan atau di tengah wilayah permukiman atau di tengah wilayah ekonomi umat atau masyarakat. Tidak bisa seperti itu. 

Kita punya (Gereja Katolik -pen) punya sikap pengabdian yang radikal dengan orientasi kita bertanggungjawab etik. Karena itu saya pikir kami di IFTK Ledalero yah dan juga para imam. 

Uskup sekarang, kata Feliks menggerakkan para imam, suster-suster (Biarawati Katolik) dan JPIC dengan lebih tegas, lebih heroik dengan sikap pengabdian dan spiritualitas yang baik. 

Dengan gerakkan ekologi untuk melawan sebuah sistem yang besar diikuti suatu kerohanian ekologis yang baik. Tanpa kerohanian ekologis, gerakan kita hanya merupakan aktivisme belaka.

Demikian Feliks Baghi, pemerintah seharusnya dalam berpolitik harus green politik atau politik hijau yaitu politik yang berfokus pada isu lingkungan hidup. Pun juga ekonomi, ekonomi yang dibicarakan itu ekonomi hijau, green ekonomi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun