Dugaan Upaya Pemerasan, Wartawan di Manggarai Minta Uang ke Narasumber

Sebuah tangkapan layar percakapan via aplikasi Perpesanan milik Meta, WhatsApp soal adanya dugaan upaya pemerasan oleh oknum wartawan media online yang bertugas di Kabupaten Manggarai viral di aplikasi thread.  

"Dia lagi, peras terus nana (Panggilan untuk laki-laki -pen).. Pernah dipecat Floresa apa mau dipecat lagi... ohhh wartawan." bunci caption diaplikasi Threads yang dikutip media ini, Rabu, 30 April 2025. 

Sementara dalam tangkapan layar percakapan itu, oknum Wartawan yang tertulis dengan nama Wartawan E... itu diduga meminta uang kepada salah satu pegawai pada salah satu dinas di Manggarai. 

Baca juga: Natas Labar Motang Rua Jadi Trendsetter Ruang Publik di NTT, Laka Lena Puji Hery Nabit

Dugaan itu karena oknum wartawan E.. menanyakan respon kepala dinas yang disampaikan dalam percakapan WhatsApp.

Ia berdalih, respon kepala dinas sangat menentukan sebuah berita dipublikasi.

"Kalau bisa mlm entar,,,,karena tunggu kejelasan itu saja kita rem pos berita ne" bunyi pesan WA yang dikirim Sabtu 26 April 2025, pukul 16.01 WITA.

"Co tae de kadis kaks.

Baca juga: Pater Feliks Baghi Haramkan Sesama Katolik Gegara Dukung Proyek Geothermal di Flores

Pastikan ta kaks

Kudu tae laku ase stut ngo sina kantor meseng. 

[Kadis bilang apa kaka