Awal bulan puasa yangindah disebuah desa yang makmur, apalagi kali ini kedatangannya disambut hujan yang deras sehingga membuat suasana semakin sejuk dan dingin.Mendung-mendung hitam dilangit tampaknya tak ingin hilang dari peraduannya dan sepertinya masih ingin mengguyur bumi sore ini.Aku masih duduk dikursi dekat jendela sambilmendengarkan radio dan baca buku untukmenunggu bedug adzan,tepatnya menunggu buka puasa.Tak lama kemudian ada gemuruh suara motor yang berhenti didepan rumahku,Setelah aku intip dari dalam rumah,ternyata ia budheku,kinanti.Wajahnya tampak dipenuhi rona kebahagiaan dan terpancar dari senyumannya.Selang beberapa menit kemudian ia bergegas memasuki rumahku dengan hp ditangan sambil memanggil namaku berulang kali.
“ aryo,aryo….nandi sampean (dimana kamu).” panggil budheku.
“dalem budhe, enten nopo tho,(iya budhe,ada apa)?” jawabku sambil berdiri dari kursi.
“sampean iso tho gawe facebook,(kamu bisa kan buat facebook).” tanya budheku.
“ saget budhe, kangge nopo budhe.(bisa budhe, buat apa).?” tanyaku balik.
“adikmu, tiwi, duwe kenalan wong sumatra, bocahe diwenehi facebook wong sumatra iku, piye iki carane ndelokno.(adikmu, tiwi punya kenalan orang sumatra.dia memberikan alamat facebooknya lalu bagaimana cara melihatnya).” jelas budheku.
Tiba-tiba emakku datang menemui budheku.
“ loh kanggo opo tho, kinanti.(loh, buat apa, kinanti)” sahut emak.
“ iku loh tiwi duwe kenalan wong sumatra, yu dikon ndelokno. Nong facebook (itu loh mbak yu, tiwi punya teman dari sumatra disuruh lihat di facebook).
“enek-enek wae sampean iki,(ada-ada saja kamu ini).” tukas emak.
Aku pun membuka facebookku melalui hp yang budheku bawa tadi dan aku perlihatkan poto profileseorang laki-laki asal sumatra yang bernama rozi joyo yang ia kenal lewat sms hp yang nyasar, dia ternyata seorang tentara kalau bisa dibilang wajahnya seperti raul lemos, suaminya krisdayanti.ya memang tepatnya begitu.Aku mengotak-atik facebookku melalui hp itu sampai adzan magrib tiba dan setelah itu budhe pulang.
***
Keesukan harinya aku buatkaniafacebook baru yang aku beri nama monalisa risanti,tentunya semua itu atas permintaan dia, karena budheku mengaku sebagai lisa kepada laki-laki itu.Budheku sudah berumah tangga dan pernah cerai satu kali yang menghasilkan satu anak perempuan bernama tiwi dan pernikahannya yang kedua bersama suaminya yang kedua ini juga mempunyai anak tapi sayangnya anak tersebut meninggal dunia sewaktu masih bayi sedangkan anaknya yang bernama Tiwi sudah menikah beberapa bulan yang lalu dengan laki-laki pilihannya tapi dibalik pernikahannya itu ia harus merelakan sekolahnya putus, entah apa yang sebenarnya terjadi pada keluarga ini.Kini budheku ngebet banget pengen kenalan sama laki-laki itu dengan alasan bahwa tiwi lah yang menyuruhnya padahal dari dalam lubuk hatiku aku tau bahwa dialah yang sebenarnya ingin mengenal lebih dekat dengan laki-laki itu,ketika aku memberikan poto profile facebook barunya dengan poto seorang artis yang sedikit mirip dengan dia.Budhe menolak dan meminta aku untuk menggantinya dengan poto teman kerjanya di pabrik rokok yang bernama siska.Aku turuti saja apa katanya karena bagaimanapun juga budhe adalah saudaraku.Aku menuliskan email facebook dan katasandinya disebuah kertas sobekan dan aku berikan ke budhe supaya dia bisa mengoperasikan facebooknya sendiri tetapi kenyataan memang pahit dia memang tidak bisa mengoperasikan facebook itu dan malah menyuruh sepupu dari suaminya untuk menggunakan facebook itu atas perintah dia.Hari demi hari sudah terlewati, budhe kinanti masih asyik menggunakan facebook itu yang dioperatori olehsepepunya.Sepanjang masa dalam facebook itu ia sudah kenalan sama banyak pertemanan di facebook.Entah siapa saja yang ia jadikan teman.Aku masih tak tau apa maksud sebenarnya budhe membuat facebook padahal usianya mau kepala lima puluh atau cuma untuk bisa kenalan dengan lelaki lain padahal ia sudah punya suami, sayang suaminya dalam koridor ikatan suami takut istri, begitulah yang bisa aku bilang.
TIGAbulan kemudian……
Akhir bulan oktober yang cukup cerah.Pagi ini aku masih terbelenggu dalam mimpi dan suara kicau burung masih menyeruak memenuhi alam.Sinar matahari menerobos sela-sela jendela kamarku dan cahayanya mengena diwajahku tapi aku masih malas untuk bangun pagi ini.Selang beberapa jam kemudian,terdengar keriuhan suara motor yang berhenti didepan rumahku.Tiba-tiba saja pamanku,Rojib datang mencariku dan aku bangun dari tempat tidur dan menemuinya.Dia mengajak aku untuk bertandang kerumahnya,aku tidak tau apa maksud ia mengajak aku kesana dan tak biasanya seperti ini.Aku menolaknya dan tapi dia sedikit memaksa tetap saja aku tidak mau, alhasil dia meminta nomer hpku dan kemudian aku berikan nomer itu yang aku tulis diselembar kertas sobekan.Orang dirumah termasuk emak,bapak si mbah kakung dan si mbok bertanya-tanya dan ikut menjadi bingung tapi paman tak menjelaskan apapun dan Ia tanpa pamit langsung melenggang pergi dengan mengendarai motornya,
Beberapa menit kemudian,hpku berdering.tanpa pikir panjang aku angkat nomer tanpa nama itu.
“assalamualaikum.” Sapaku.
“aryo, iki budhe, alamat email facebook lan katasandi iku opo yo ndek beyen.(aryo,ini budhe, kamu masih ingat alamat email facebook dan kata sandi waktu itu apa).”Tanya budheku.
“wah kulo empun supe budhe, enten nopo iki.(wah aku sduah lupa budhe, ada apa)?”
Tiba-tiba suara laki-laki yang terdengar lantang singgah ditelingaku.
“ mas, email dan kata sandi facebook monalisa risanti apa, kalau anda tidak memberi tau kami maka anda bisa masuk penjara,atas tuduhan pencemaran nama baik.” Ujar laki-laki itu sambil mengancamku.
“ enak saja, belum apa-apa sudah main penjara saja,saya juga bisa tuntut balik anda,masalah seperti ini dibesar-besarin.” Belaku dengan emosi dan suara yang keras
Suara itu berganti lagi dengan suara budheku..
“aryo, email lan kata sandi iku opo.(aryo, email dan kata sandinya apa)?.” Tanya lagi budhe.
“budhe niki kepriye tho, kok penjara-penjara segala, emang aku penjahat opo(budhe, ini gimana sih, kok ada penjara-penjara segala, emangnya aku ini penjahat apa).” Ujarku dengan sedikit ada rasa takut dan bingun sekaligus kaget dan emosi.
Tiba-tiba HP itu mati dan tiada suara lagi yang menghinggapinya.Aku pun bergegas menemui emak dan bapak dan aku ceritakan apa yang terjadi tadidengan sedikit emosi diringi suaraku yang lantangsampai-sampai suara yang lantang itu mengundang tetanggaku untuk bertandang kerumahku.Tetanggaku bertanya-tanya dan semakin penasaran dibuatnya.Sunguh miris, tak ada angin ada hujan hari ini aku harus tersandung masalah facebook yang tak tau apa yang sudah terjadi.Tak lama kemudian suara motor berhenti lagi dirumaku,itu ternyata budhe kinanti yang hendak menjemput aku kerumahnya untuk bertemu dengan orang-orang yang sudah ada dirumahnya tentang masalah facebook ini.Aku menolak tapi akhirnya karena ia memaksa dengan sekuat hati aku pun luluh dibuatnya dan budhe membonceng aku dengan motornya dan sesampainya dirumahnya aku melihat empat orang yang sudah duduk dikursi panjang.Mereka dua laki-laki dan dua perempuanserta yang satu perempuan dan satu laki-laki adalah suami-istri, wajahnya sedikit memancarkan kebencian dan keemosian,.Sidang atas facebookdirumah itu dimulai dan laki-laki yang badannnya atletis itu menanyai aku tentang facebook itu.
“aku lupa, kata sandinya..nanti biar aku ingat-ingat.”Jelasku.
“lalu kenapa, kamu menggunakan poto mbak ini,” tanyanya sambil menujuk kearah siska, temannya budhe kinanti.
“aku ga sengaja menggunakanpoto profile itu soalnya pertama aku menggunakan poto profilenya seorang artis, ya aku takut terjadi publikasi saja, ntar jadi gossip,ya sudah aku gunakan poto itu seadanya yang ada dihp itu.” Jawabku, yang sebelumnya sudah dikasih tau oleh budheku untuk menjawab seperti itu.
Beberapa bulan yang lalu ternyata budhesudah mengenal laki-laki ini lewat facebook,dan budhe memanfaatkannya karena laki-laki yang bernama yudha ini suka sama poto profilenya budhe yang ia kira poto profile budheku itu asli bahwa itu budheku, kenyataannya memang tidak begitu.Setiap saat yudha, seorang karyawan perusahaan kilang minyak ini selalu mengirim sms dan telepon budheku, ia merelakan apapun yang ia miliki demi budhe mulai dari pulsa, uang ia pun berikan padahal yudha sudah mempunyai anak istri dirumah.Beberapa hari yang lalu budheku bertengkar sama mandor pabrik rokok tempat ia bekerja yang bernama asih ,awalnya budhe meminjam uang ke mandor itu sebesar dua juta dan budhe belum mengembalikanya,alhasil ketika ditanggih budhe mengelak dan mereka bertengkar hebat dipabrik , peretengkaran ini sebenarnya bukan masalah hutang saja tapi masalah perkenalannya budhe kinanti dengan yudha di facebook dan ternyata yudha itu selingkuhannya mandor ini.Karena rasa cemburu yang dasyat dan tidak rela pacarnya direbut,asih pun membeberkan masalah facebook itu ke suaminya siska.Dia menceritakan poto profilenya facebook budheku itu dengan menggunakan potonya siska untuk bisnis.Asih terus memanas-manasi suaminya siska yang wataknya temperamental itu,alhasil suaminya siska yang bernama agung ini, marah dan beringas.Akhirnya masalah ini menyeret diriku yang akan terancam penjara.Sejujurnya siska lah kata budhe yang meminta potonya di pajang sebagai potoprofilefacebook dan aku juga yakin apa kata budhe kinanti karena siska sama sekali tidak marah ketika aku datang ke rumahnya budhe.Budhe kinanti telah menyelahgunakan facebook buatanku itu.Akhirnya setelah sekian lama duduk sambil ingat-ingat di tempat kejadian, sama sekali tidak ada bayangan yang tepat tentangemail dan kata sandi itu, tiap kali email dan kata sandiyang muncul di benakku semua nihil.sebenarnya kunci utama pemegang email dan kata sandi yang tahu itu adalah sepupunya yang dari tadi masih ngorok dirumah dan ditelepon tak kunjung diangkat, seandainya saja dia datang ke rumahnya suaminya budheku pasti nasibku tak akan seperti ini.Aku relakan tidak masuk kuliah selama seminggu hanya untuk mengiangat-ingat email dan kata sandi itu sehingga aku dibuatnya dilema tapi pada akhirnya sepupunya jualah yang memberikan kepastian tentang email dan kata sandi itu dan dikemudian hari aku kirimkan sms cantik tentang email dan kata sandi itu ke laki-laki yang bernama yudha tadi dan malamnya ia menhapus dn mengganti segala sesuatunya difacebook itu.Lega rasanya aku terbebas dari masalah yang tak jelas seperti ini tetapi masalah ini malah menjadi bahan pembicaraan di desaku, mereka selalu bilang facebook walau sebenarnya tak tau apa itu facebook.
selesai
***
Karya: Imam Aris Sugianto
