Kami melewati jalan aspal yag tidak terlalu lebar. Di beberapa ruas, jalan aspal begitu mulus. Sesekali, masih menyisakan jalan bergelombang yang membuat penumpang terguncang-guncang.Â
Keluar masuk kampung, kebun, dan hutan. Mungkin saking panasnya, sering kami jumpai pohon-pohon meranggas di kanan kiri jalan. Juga lahan-lahan tandus yang kehausan.
Memasuki Kabupaten Grobogan, kendaraan melewati jalan beton cor yang nampaknya baru selesai dikerjakan. Membelah pemukiman penduduk yang menempati rumah-rumah berarsitektur khas Jawa.Â
Jalanan makin sepi. Tak banyak kendaraan lalu lalang. Saya tidak tahu ini jalan utama atau jalan alternatif menuju Grobogan. Saya ikut saja kemana suara merdu GPS memerintahkan saya mengambil arah. Namun, setelah pertigaan kembali jalan terasa normal. Kendaraan kecil besar mulai lalu lalang.Â
Bledug Kuwu
Hampir dua jam perjalanan, akhirnya tiba di jalan Wirosari-Kuwu. Kendaraan menepi. Seorang tukang parkir mengatur agar posisi kendaraan seperti yang diinginkannya.Â