Mohon tunggu...
Teguh Hariawan
Teguh Hariawan Mohon Tunggu... Traveller, Blusuker, Content Writer

Blusuker dan menulis yang di Blusuki. Content Writer. "Menyurat yang Silam, Menggurat yang Menjelang " : (Nancy K Florida)

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Sate Jamur 02, Kuliner Khas Kediri

20 Agustus 2013   20:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:03 2074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir setiap dua minggu sekali, saya melakukan perjalanan 300 kilometer pulang pergi.  Sowan ke ibu mertua yang menetap di Kota Tahu, Kediri. Nah, selain dikenal dengan Tahu Takwa (Tahu Kuning), Tahu Pong, Soto Kuak, Soto Pojok dan Pecel Tumpang, Kediri ternyata menyimpan kuliner tradisional yang  menarik. Bahan mentahnya melimpah. Harganya murah. Bergizi dan berkhasiat obat. Serta sangat memanjakan lidah. Namanya: Sate Jamur 02. Bacanya Sate Jamur Nol Dua. Kuliner inilah yang setiap dua minggu sekali jadi menu wajib saat tiba di Kediri. Nol Dua = Bekicot Nol Dua, nama  unik untuk kuliner ini diambilkan dari nama salah satu bahan mentahnya yakni Bekicot. Di kalangan warga Kediri dan sekitarnya, Bekicot lebih familier dengan sebutan Nol Dua.... Nomor Togel untuk Bekicot... he he he. Setahu saya, kalau Sate 02 mungkin banyak yang jual. Tapi Warung Sate Jamur 02, hanya satu di Kediri. Tempatnya  ada di Desa Tegalan, Kecamatan Kandat. Tepat di Timur jalan jurusan Kediri - Blitar. Entah bagaimana ceritanya, hampir tiap hari, warung sederhana ini dipenuhi pengunjung. Baik yang bermotor maupun bermobil. [caption id="attachment_273353" align="aligncenter" width="500" caption="Warung Sederhana Pak Tris, khusus manyajikan Sate Jamur 02 (dok pribadi)"]

1377006688326252593
1377006688326252593
[/caption]

Keunikan lain dari Sate Jamur 02 ini, walaupun disebut Sate,  dalam proses memasaknya  tidak ada bahan mentah yang dibakar. Jamur digoreng dengan bumbu Oseng-oseng. Sedang  Bekicotnya dimatangkan melalui proses perebusan dan penggorengan. Setelah keduanya matang, baru dicampurkan dalam satu piring dan disajikan dengan bumbu sate. Lengkap dengan irisan Bawang Merah. Sajian Sate Jamur 02 yang hangat di atas piring sungguh sangat menggugah selera. Saya lebih suka menyantap tanpa nasi. Jamurnya nampak eksotis dengan warna putih terbalut warna merah-coklat bumbu Oseng-oseng. Saat digigit masih terasa kenyalnya. Namun, bumbu Oseng-osengnya juga merasuk ke setiap bagian jamur.  Sedang Bekicot yang digoreng tidak terlalu kering bercampur dengan bumbu sate yang agak pedas juga mantab saat dikunyah. Kenyal dan lezat. Sungguh, paduan  kuliner sederhana tapi memiliki citarasa istimewa. Maka setiap ke Kediri, dua porsi selalu tandas tanpa bekas. Apalagi harganya hanya empat ribu rupiah. Sangat murah meriah. [caption id="attachment_273354" align="aligncenter" width="500" caption="Paduan Jamur Tiram, Bekicot Goreng dan Bumbu Sate .. mak nyus (dok pribadi)"]

13770067131978894830
13770067131978894830
[/caption]

Oseng-Oseng Jamur Karena  sering  mampir di warung Pak Sutris ini, maka sang penjual pun mau sedikit cerita tentang resep Sate Jamur milik keluarganya. Ternyata, untuk mengolah jamur  menjadi santapan lezat juga tidak sulit.  Pertama disiapkan bumbunya. Garam, gula, Bawang putih, Bawang Merah, Cabe Merah dan Cabe Rawit secukupnya. Semua bumbu dihaluskan dan disangrai. Lalu ambil Jamur Tiram. Jamur yang masih segar cukup dibersihkan kemudian dipotong sesuai selera. Biasanya cukup dipretheli (disuwir-suwir) dengan tangan. Agar Jamur menjadi empuk, cukup dimasukkan air mendidih sebentar lalu diperas. Lalu masukkan jamur dalam wajan tanpa minyak agar jamur sedikit mengering. Kemudian masukkan bumbu yang sudah disangrai. Tambah air secukupnya. Diaduk-aduk dan dibiarkan di atas bara kecil agar bumbu meresap dan airnya berkurang. Sate Bekicot Kalau mengolah jamur sangat mudah, tidak demikian halnya dengan  Bekicot. Mengolah Bekicot menjadi santapan lezat agak  rumit. Bekicot dari sawah dibersihkan lalu direbus dengan air yang diberi campuran garam. Saat proses perebusan ini biasanya lendir bekicot  akan keluar dengan deras sehingga air menjadi keruh dan kental. Untuk itu kadang air rebusan dicampur dengan sedikit air kapur untuk menetralisir lendir. Orang Jawa menyebutnya Enjet. Proses perebusan biasanya berlangsung antara 1-2 jam. Setelah semua lendir keluar, maka tinggal mengeluarkan daging Bekicot dari cangkangnya. Baru kemudian daging Bekicot digoreng dengan minyak tapi tidak sampai kering. Bumbu satenya diracik dari campuran Kacang Tanah, Gula Jawa, Garam dan Bawang Putih. Semuanya dihaluskan dan disangrai. Setelah matang tinggal menyiapkan irisan tipis Bawang Merah. Nah, kalau semua bahan sudah siap, tinggal menyajikan Oseng-oseng Jamur dicampur Gorengan Bekicot yang diberi Bumbu Sate. jadilah Sate Jamur 02 yang gurih dan memanjakan lidah. Nah, kalau anda melancong ke Kediri tidak ada salahnya mencoba kuliner yang satu ini. Sate Jamur 02 adalah salah satu kekayaan kuliner tradisional yang  patut dikedepankan.  Salam. Indonesia Travel

1377006756333629385
1377006756333629385

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun