Kecerdasan dapat diturunkan, dan dapat pula diperoleh seseorang, terutama dari lingkungannya. Sudah bukan zamannya lagi mengukur kecerdasan seseorang dari nilai akademik. Karena sistem pendidikan dari masa ke masa, belum ada yang tepat menyasar pada kecerdasan setiap orang, yang cenderung berbeda satu sama lain.
Dikutip dari brightside.me (2/9/19), kebanyakan orang cerdas memiliki kecenderungan yang sama. Dan inilah 8 di antaranya.
1. Orang cerdas fokus pada diri mereka sendiri.
Gosip tidak begitu menarik bagi mereka yang punya intelijensi tinggi. Mengurusi hal remeh-temeh juga bukan prioritasnya. Kebanyakan orang cerdas justru senang saat diabaikan. Dengan menghabiskan waktu sendirian, mereka lebih bebas dengan pikirannya.
2. Suka melucu.
Bukan bersikap konyol untuk menarik perhatian. Orang cerdas punya selera humor yang tinggi. Mereka senang tertawa, tapi tidak suka menertawakan apalagi ditertawakan. Karena kecerdasannya, tidak jarang orang baru bisa menyusul tertawa setelah si cerdas berhenti tertawa. Atau malah orang cerdas tidak tertawa saat menyampaikan leluconnya. Itu karena ia sudah lebih dulu melakukannya.
3. Sering berbicara sendiri.
Bicara dengan diri sendiri, baik di dalam kepala maupun dengan suara yang bisa didengar, adalah salah satu kebiasaan orang cerdas. Albert Einstein juga melakukan hal ini! Berbicara sendiri dapat meningkatkan daya ingat dan kemampuan mengendalikan pikiran. Kebiasaan ini sama sekali bukan perbuatan orang gila, karena mereka melakukannya dengan kesadaran penuh dan terkontrol.
4. Orang cerdas cenderung malas.
Karena kemalasannya, orang cerdas mencari cara untuk dapat bekerja lebih santai. Bisa menikmati pekerjaan adalah hal yang diupayakan orang cerdas. Meski secara fisik tidak aktif bergerak, tapi otak orang cerdas selalu beraktivitas lebih keras.
5. Selalu penasaran.
Jika gosip tidak menarik perhatian mereka, hal-hal yang diabaikan penggosip justru menarik perhatian orang cerdas. Yang membedakannya adalah, orang cerdas banyak membaca dan mencatat. Belum pernah kan, melihat orang bergosip sambil mencatat dan mencari referensi?
6. Berani mengakui kesalahan.
Orang cerdas meyakini, tidak ada yang sempurna. Sehingga berbuat salah bukanlah kekeliruan, selama hal itu tidak menjadi kebiasaan. Mereka mampu menempatkan diri pada posisi orang lain untuk melihat kesalahan yang ada pada dirinya.
7. Orang cerdas suka cokelat!
Menurut penelitian, makan cokelat secara teratur dapat meningkatkan fungsi otak. Orang yang sering mengonsumsi cokelat, lebih baik penalarannya ketimbang yang tidak. FYI, penggemar cokelat sejati tahu mana rasa cokelat, mana rasa sedikit cokelat dengan banyak gula atau pemanis lainnya.
8. Sedikit bicara, banyak berpikir.
Menurut para ahli, orang cerdas lebih suka menyendiri karena 2 hal; terlalu banyak mengobrol membuat mereka kehilangan waktu untuk berpikir, dan karena mereka memang tidak terlalu peduli pada hal kecil.
Karena orang cerdas suka menganalisis, mereka cenderung lebih sedikit bicara, sebab yang diucapkan pasti tidak akan sebanyak yang bisa dipikirkan.
Jadi, dari 8 kebiasaan di atas. Kamu punya berapa?
