Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Drama Piala Dunia U-20 dan Ihwal Investasi yang Merugi

1 April 2023   18:26 Diperbarui: 2 April 2023   07:50 431
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi FIFA resmi batalkan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 (Kompas.com)

Kabarnya, FIFA sudah resmi "menunjuk" negara Argentina selaku pengganti.

Polemik yang terjadi saat ini memang ibarat drama. Upaya pemerintah yang jauh-jauh hari sudah berupaya mengajukan diri agar terpilih menjadi tuan rumah dan tentunya saat ini sudah mulai membuat berbagai persiapan harus kandas seketika.

Impian insan sepakbola tanah air untuk menyaksikan timnas U-20 tampil di Piala Dunia di negara sendiri, pupus sudah.

Ungkapan getir bernada kekecewaan mengatakan, "Untuk tampil di Piala Dunia lewat jalur tuan rumah saja pun, sepakbola Indonesia tak mampu".         

Ilustrasi FIFA resmi batalkan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 (Kompas.com)
Ilustrasi FIFA resmi batalkan Indonesia tuan rumah Piala Dunia U-20 (Kompas.com)

Investasi yang merugi

Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 juga menimbulkan kerugian dari sisi investasi.

Menparekraf Sandiaga Uno menyebut angka Rp3,7 T sebagai jumlah potensi kerugian akibat Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Beberapa media memberitakan pemerintah bahkan sudah menggelontorkan dana miliaran bahkan mungkin triliunan rupiah sebagai bagian dari persiapan menjadi tuan rumah.

Dengan batalnya Indonesia sebagai tuan rumah, otomatis anggaran itu bisa dianggap sia-sia, layaknya pemborosan. Ini ibarat investasi yang awalnya diharapkan bisa menghasilkan untung ternyata akhirnya malah jadi buntung. Investasi yang dilakukan malah berujung kerugian.

Bila dirunut satu persatu, tak hanya pemerintah, banyak pihak lain yang ikut merugi akibat kejadian ini. Mulai dari pemegang lisensi dan hak siar, para sponsor, pemegang lisensi merchandise resmi Piala Dunia U-20, UMKM yang terlibat, penyedia bahan baku, pelaku usaha kecil, produsen dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun