Mohon tunggu...
Stevan Manihuruk
Stevan Manihuruk Mohon Tunggu... Penulis - ASN

Buruh negara yang suka ngomongin politik (dan) uang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Buat Apa Berlagak Kaya? Triliuner Saja Bergaya Sederhana

9 Maret 2023   00:08 Diperbarui: 9 Maret 2023   00:11 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (ISTOOK/Deagreez via Kompas.com)

Beberapa waktu sebelumnya ruang media sosial sempat riuh dengan pemberitaan ditangkapnya beberapa orang anak muda karena diduga melakukan penipuan dengan jumlah fantastis. Yang menarik, sebelumnya mereka diketahui kerap memamerkan gaya hidup mewahnya di dunia maya. Belakangan bisa disimpulkan bahwa gaya hidup mewahnya itu ternyata modus untuk menjerat calon korbannya.

Mereka berhasil mencitrakan diri sebagai orang kaya dan sukses sehingga banyak orang tergiur dan ingin mengalami hal serupa. Para calon korban itu kemudian digiring untuk melakukan apapun yang disarankan, termasuk memberikan uang/harta dengan iming-iming akan dilipat gandakan. 

Selebgram pamer yang kena kasus hukum (Kompas.com)
Selebgram pamer yang kena kasus hukum (Kompas.com)

Ada lagi kasus-kasus berkedok bisnis atau investasi yang ternyata bodong alias penipuan. Modusnya sama, pemilik bisnis akan menampilkan gaya hidup mewah untuk meyakinkan orang-orang.

Dalam kasus First Travel misalnya. Mereka menawarkan jasa memberangkatkan orang-orang yang ingin beribadah haji/umroh dengan biaya relatif murah dan bisa dikatakan jauh dari harga pasaran.

Sambil berpromosi, pemiliknya juga diketahui gemar bermewah-mewah. Akhirnya terungkap bahwa usaha yang dilakukan tak lebih dari sekadar penipuan. Banyak orang menjadi korban. Orang-orang yang punya niat tulus ingin beribadah dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.    

Pertanyaannya ketika pejabat dan/atau anggota keluarganya gemar pamer dan bermewah-mewah, tujuannya untuk apa? Apakah tak sadar dengan status dan jabatan yang melekat? Bahwa dirinya menerima gaji dan berbagai fasilitas dengan dibiayai oleh uang rakyat?

Belum lagi kalau ternyata ia sendiri tak pernah berani melaporkan harta kekayaannya dengan apa adanya. Ada harta yang coba disembunyikan, mungkin saja tujuannya untuk menghindari pajak.

Kalau tidak berani melaporkan dengan terbuka dan jujur, bukankah itu juga akan menimbulkan kecurigaan? Jangan-jangan hartanya itu diperoleh dengan cara yang tidak sah.                    

Triliuner dan kesederhanaan

Beberapa waktu lalu, dunia maya sempat heboh karena postingan seorang warga. Ia membagikan foto seorang pria tua yang sedang menyantap makanan di sebuah warung sederhana. Lalu apa yang istimewa dan sampai membuat heboh?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun