Mohon tunggu...
Kecubung Cinta
Kecubung Cinta Mohon Tunggu... -

apa adanya aku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Tak Terbilang

9 Maret 2013   13:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:04 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bila pagi adalah mentari
Bila siang adalah gerhana
Bila malam adalah rembulan
Kutak ingin cintaku seperti pagi, siang
dan malam
Yang muda ditelan waktu lalu hilang
tanpa bekas
Karena cinta bukanlah hitungan: detik, menit dan jam
Dan juga bukanlah bilangan: hari, bulan maupun tahun
Sebab cintaku bukanlah hitungan dan bilangan pabila
salah mengecap akan rancu untuk dikatakan
Sebab cinta tak patut terhitung maupun terbilang

09032013

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun