Mohon tunggu...
Qinaniq Masayue
Qinaniq Masayue Mohon Tunggu... -

meski penuh duri, lelah tak terperih... tetap harus bergerak agar tak disangka kau telah mati..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

kau.. penipu hatiku...

22 November 2012   08:06 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:51 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kau penggombal terdahsyat..
hingga aku tersesat...
kau pembohong terlihai..
hingga aku terbuai...
kau penipu terulung..
hingga aku tersanjung....
kau perayu termanis membuatku terlena...
kau dulu laki-laki jantanku....
kau dulu pengobar semangatku...
sekarang...
gombalmu terbukti....
bohongmu terpatri... dan
janjimu tinggal janji....
kau penipu hatiku...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun