[caption id="" align="aligncenter" width="300" caption="Source image: trik dan cara berinvestasi emas"][/caption]
berinvestasi? bagi pemilik modal, kata tersebut sudah sangat terkenal di telinganya dan menjadi pikiran sehari-hari untuk mewujudkan visi misi mendatang ataupun sekarang. tapi mungkin bagi sebagian orang banyak yang belum mengetahui jika telah memiliki modal maka timbul pikiran "untuk apa modal yang dipengangnya". berikut akan saya berikan trik investasi yang mungkin bisa dijadikan lahan kebun emas bagi orang yang ulet menjalankannya. Note: saya hanya memberikan trik ini sebagai saran bukan berarti sebagai panduan berinvestasi masih banyak cara untuk melakukan investasi yang dapat mendatang untung yang cukup bagi masa depan anda. Trik Dan Cara Berinvestasi Emas ini sudah saya pelajari dan teliti tentang profit pasti dan keuntungannya yang berlipat. Emas sering dimanfaatkan para investor sebagai alat lindung nilai sekaligus instrumen investasi jangka panjang karena harga emas yang relatif stabil dalam jangka pendek namun bisa mengalami kenaikan signifikan dalam jangka panjang mengikuti atau melebihi tingkat inflasi. Namun dengan tren bullish harga emas beberapa tahun belakangan ini, banyak investor yang memanfaatkan momen tersebut untuk mendapatkan keuntungan dari jual beli emas jangka pendek yang biasa disebut sebagai berkebun emas. dalam Trik Dan Cara Berinvestasi Emas ini ada beberapa yang paling trending dan sering dilakukan oleh para investor. 1. Trik Gadai Tebus, Trik ini adalah trik paling cerdik dari semua trik yang saya terangkan, kenapa? trik ini memanfaatkan penggadaian emas untuk meraup keuntungan dalam investasi emas anda. Lebih jelasnya, mari kita lihat contoh cara berkebun emas yang biasa dilakukan para pekebun emas: Beli emas batangan 25 gram seharga Rp 10jt (per gram Rp 400rb) yang kemudian digadaikan, dapat Rp 8jt (asumsi nilai taksiran 80% dari nilai emas) Beli emas 25 gram lagi dari uang Rp 8jt + Rp 2jt dari modal sendiri dan kemudian digadaikan lagi, dapat lagi Rp 8jt, gadaikan lagi untuk dibelikan emas. Ulangi beli gadai ini berulang-ulang. Di sini kita asumsikan investor membeli sampai emas ke-5. Emas terakhir ini disimpan untuk modal menebus emas kembali nanti. Dengan cara berkebun emas tersebut di atas, investor bisa memiliki emas sebanyak 125gram (5x25gram) senilai Rp 50jt hanya dengan modal Rp 18jt (Rp 10jt modal awal + Rp 2jt untuk emas-emas berikutnya), tentunya belum termasuk biaya gadai maupun biaya lainnya. Pada saat harga emas menanjak, emas-emas yang telah digadaikan ditebus kembali satu persatu dengan modal emas yang ada di tangan. Jadi, jual emas ke-5 untuk menebus emas ke-4 yang kemudian dijual lagi untuk menebus emas ke-3. Ulangi sampai semua emas ditebus, lalu jual semuanya. Keuntungan investor berupa selisih dari (hasil penjualan - nilai tebus gadai) dan (modal awal + biaya gadai). Sebagai contoh, asumsi harga emas naik 30% menjadi 13jt dan biaya gadai Rp 4jt. Maka keuntungan yang diperoleh: (Rp 65jt - 32jt) - (Rp18jt + Rp 4jt) = Rp 11jt. Bandingkan keuntungan dari cara berkebun emas seperti ini dengan keuntungan yang diperoleh jika menggunakan cara investasi emas konvensional. Modal Rp 22jt digunakan untuk membeli emas batangan 55 gram (per gram Rp 400rb). Emas kemudian dijual pada saat harga emas naik 30% (Rp 520rb), uang yang diperoleh sebesar Rp 28.600.000,-. Keuntungan yang didapat hanya sebesar Rp 28,6jt - Rp 22jt = Rp 6,6jt. Semua harga maupun hitungan di sini hanya merupakan asumsi, harga dan kondisi sebenarnya di lapangan tentunya tidak akan sama. 2. Trik Trading, dalam dunia trading dikenal dengan istilah beli disaat harga turun dan dan jual disaat harga naik. namun pada kenyataannya harga emas yang terjadi sekarang ini penurunan harga tidak begitu signifikan sehingga kenaikan harga emas makin hari makin naik ini dikarenakan kebutuhan akan emas oleh masyarakat sudah menjadi bahan pokok walaupun dalam ilmu ekonomi masih dalam pengertian barang atau kebutuhan tersier. dengan kenikan harga tiap tahunnya maka anggap saja pada hari ini adalah penurunan emas sehingga pada tahun mendatang emas pasti akan naik akibat kebutuhan masyarakat semakin tinggi. 3. Aset Investasi Masa Depan, inilah trik yang paling bijak. anda memanfaatkan emas untuk membackup rencana keuangan di masa depan. cara kedua ini mengajak kita untuk mengkalkulasi kebutuhan rencana kita di masa depan dalam rupiah, kemudian mengkonversikan jumlah rupiah yang dibutuhkan tadi ke dalam emas batangan. Dengan asumsi kenaikan nilai emas yang 20% per tahun, maka insya Allah segala rencana kita di masa depan bisa kita ‘amankan’ dengan bantuan emas. Asal kita disiplin dalam menyiapkannya. 4. Beramal, trik ini adalah trik yang paling mulia. walaupun kita berhak untuk memiliki harta yang sebanyak-banyaknya tapi dalam setiap harta kita terdapat hak fakir miskin. sisihkanlah profit investasi anda minimal 5% untuk hak fakir miskin, misalkan modal kita adalah 10juta dan profit kita dalam setahun adalah 1juta maka keuntungan kita yang 1juta bisa kita sisihkan 5% saja yaitu hanya Rp.50.000,- maka uang Rp.50.000,- ini bisa menjadi hak fakir miskin. apakah uang Rp.50.000,- ini kita berikan kepada fakir miskin tiap tahunnya memberatkan kita dibanding harta yang kita punya sudah memiliki emas? tentu tidak. walaupun kebanyakan para pengusaha menyisihkan %10 hartanya untuk sumbangan amal kepada fakir miskin. Sebaik-baik investasi adalah investasi akhirat. kita bergelimangan kenikmatan harta sedangkan orang-orang dibawah ini bersusah payah hanya untuk mendapatkan sesuap nasi saja bahkan mereka rela memakan nasi yang telah basi demi kelangsungan hidupnya.
sumber sebagian di dapatkan dari: JUMADIL-AWAL.COM
