Ditengah derasnya pengaruh tekhnologi dan arus globalilasi Pmerintah Kabupaten Dharmasraya bekerja sama dengan Kodim 0310 menyelenggarakan Festival Permaianan Anak Nusantara yang digelar Rabu (25/05) lalu. Festival tersebut digelar di Halaman Kantor Bupati Dharmasraya, Pulau Punjung.
Halaman kantor Bupati itupun dipenuhi oleh siswa sekolah SD dan SLTP. Siswa-siswi tersebut membawa berbagai macam alat permainan tradisional, seperti tengkelek panjang, engrang, pelepah pinang, karet gelang, galah, layang-layang, yoyo dan berbagai bentuk alat permaianan lainnya.
Festival ini bertujuan mengenalkan kembali aneka permainan Tradisional yang telah lama tenggelam akibat kemajuan tekhnologi digital. Saat ini jarang ditemui aneka permaianan yang ditampilkan tersebut lantaran anak-anak zaman sekarang larut dengan permaianan moderen dan sosial media.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska menyebut ahwa diadakannya festival itu dalam upaya untuk mengangkat kembali khasanah permainan anak nusantara dan membuka kenangan budaya dalam bentuk mewariskan budaya, meneruskan perjuangan serta membangun karakter bangsa.
“Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin canggih, serta pengaruh era globalisasi, telah berdampak pada pola hidup generasi muda kita. Kondisi yang demikian dikhawatirkan akan merusak tatanan hidup dan perubahan orientasi pandangan pada kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Bupati termuda Indonesia itu seperti yang dirilis oleh pihak Humas pemkab Dharmasraya.
saat ini permainan warisan budaya kita sudah banyak yang terlupakan bahkan tidak dikenal lagi oleh kalangan generasi penerus bangsa.”Jika kita kaji kembali, permainan anak nagari itu sangatlah banyak, yang mmerupakan warisan budaya yang harus kita lestarikan, kembangkan dan sosialisasikan kepada generasi muda kita, agar warisan budaya ini tidak hilang begitu saja ditelan kemajuan teknologi dan era globalisas.
Festival Permaianan Anak Nusantara ini tentu sangat bermanfaat bagi generasi penerus. Sebab, belakangan ini anak-anak lebih bangga menggunakan gadget, smartphone dan alat-alat komunikasi canggih dari pada bermain dnegan permaianan tradisional seperti yang kita lakuikan 20 tahun silam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI