Mohon tunggu...
Jansori Andesta
Jansori Andesta Mohon Tunggu... Wiraswasta - aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

aku anak ketiga dari pasangan hazairin dan sawati. dari tahun 2005 aku mulai menyukai puisi (baca n tulis puisi). dan saat ini menulis adalah pilihanku.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Pada Terik Menukik

15 September 2015   14:48 Diperbarui: 15 September 2015   15:00 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

-

pada terik menukik atas kepala
tengadah aku menatap jauh
sejauh penjuru jangkauan mata
coba mencari teduh menghidu segar udara
yang hilang kini entah kemana arah

terlampau gersang hela nafas ranggas dahaga
tandus hangus berangus
tumbang tebang hijau segala
ditingkahi musim dan tangan-tangan angkara
sambut berebut merambah asa

sudah, tak perlu tuduh sebagai kata salah menyalah
aku sudah terlanjur lelah
menerka makna wajah-wajah bersaput asap
mengabut samarkan maksud
entah marah entah pasrah entah memendam sapa

ah, ada pula celoteh kicau risau menyela
lengking suaranya
di antara hijau daun ranting menyisa
melengkap aroma kering udara
nyatakan harap teduh pun sesaat hanya

ya, pada terik menukik atas kepala
tengadah aku menatap jauh, sejauh penjuru jangkauan mata

Bengkulu, 15 September 2015
di tengah terik hadirkan gerah

sumber gambar: www.kaskus.co.id

 

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun