Taman Mini Indonesia Indah: Perekat dan Pemersatu Budaya Bangsa

<br /><p class="MsoNormal">Dari "Sabang 'sampai Merauke" adalah nama dari sebuah lagu yang didedikasikan untuk banyak pulau di Indonesia dan itu keberagaman.Rentang jarakpulau- pulausepanjangtiga puluh dua ribu mil, dikelilingi oleh dua samudera, Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Sabang adalah sebuah pulau kecil di lepas pantai Sumatra, Merauke adalah sebuah desa kecil di dekat perbatasan Papua Nugini. 13.677 pulau di Indonesia dihuni oleh 350 kelompok etnis yang berbeda, dan lebih dari 200 bahasa yang berbeda. Betapa kayanya Indonesia dengan keberagaman budaya , tradisi, dan cara hidup yang berbeda.</p><p> Meskipun keragaman ini, Indonesia saat ini memiliki ikatan bersama yang menyatukan mereka semua menjadi satu bangsa, satu bahasa, dan satu orang. Karena keragaman ini, konflik tidak dapat dihindari. Namun, masyarakat Indonesia telah mampu mengatasi perbedaan mereka. Semangat musyawarah (untuk yang disengaja atau berunding), mufakat (setuju), dan gotong-royong (gotong royong) yang telah ditanamkan oleh nenek moyang mereka telah membantu dalam mencapai perdamaian antara kelompok-kelompok masyarakat.<br /><p class="MsoNormal">Keragaman kelompok etnis yang berada di Indonesia itu memiliki budaya yang beragam pula. Kekayaan budaya itu dapat kita lihat dari berbagai ragam kesenian, rumah adat,bahasa dari setiap etnik atau suku di berbagai tempat di tanah air Indonesia.<br /><p class="MsoNormal">Keragaman dan kekayaan budaya yang demikian banyak ini menunjukkan betapa kita harus mengenal aneka keberagaman budaya yang berbeda . Hal ini untuk menjaga agar kita tak terjebak dalam kepentingan individu atau kelompok saja.<br /><p class="MsoNormal">Ada pepatah yang mengatakan untuk mengenal suatu bangsa , kenalilah dari budayanya. Sebagai warga negara Indonesia tentunya kita pun ingin mengenal budaya Indonesia dengan baik. Mengapa hal ini penting?Karena jika setiap orang di Indonesia itu mengenal dengan baik kebudayaan dari masing-masing daerah, maka tidak akan terjadi konflik sosial atau konflik antar suku.Pengenalan budaya itu menjadi perekat kita sebagai suatu bangsa dengan kekayaan budaya yang beragam.<br /><p class="MsoNormal">Contohnya, saya pernah diundang datang ke Siantar, Sumatera Utara.Ketika saya berjalan kaki dan berjumpa dengan penduduk lokal, mereka bertanya kepada saya : “Mau kemana?” Bagi saya pertanyaan itu bagaikan pertanyaan yang mengandung rasa keingin-tahu terhadap urusan orang lain. Maklum sayadibesarkan dalam budaya Jakarta yang serba tahu “cuek” kepada setiap orang.Beruntung saya tak segera marah karena saya sudah terlebih dulu mempelajari tentang budaya Siantar.Pertanyaan:“Mau kemana?”bukan mengandungrasa ingin tahu tetapibudaya yang mengandung keramah-tamahan.<br /><p class="MsoNormal">Begitu pula disebutkan pula bahwa dalam adat Aceh terdapat pantangan masuk hutan atau hari-hari yang dilarang. Karena orang Aceh kental keislamannya, hari yang dilarang itu biasanya berkaitan dengan “hari-hari agama”.<br /><p class="MsoNormal">Lalu, bagaimana kita dapat mengenal seluruh etnis kebudayaan Indonesia dengan baik.Apakah kita harus mendatangi setiap daerah di Indonesia yang terdiri dari 13.677 pulau?Tentunya, hal ini bagus jika kita mempunyai waktu dan dana yang mencukupi.<br /><p class="MsoNormal">Jika kita tak punya dana dan waktu, ada cara yang lebih efisien dan efektif untuk mengenalkeberagaman budaya itu.<br /><p class="MsoNormal">Cara yang paling mudah adalah ke miniatur Indonesia.Indonesia memiliki miniatur dari budaya, kesenian, rumah adat dari setiap provinsi. Saat ini ada 33provinsi di Indonesia :Aceh, Bali,Banten,Bengkulu, Gorontalo, Jakarta,Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimatan Utara, Kepulauan Bangka Belitung, Kepualaun Riau, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusatenggara Barat, Nusatenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah,Sulawesi Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Yogjakarta.</p><p><div class="kgnw-middle" data-kgnw-publisher="KOMPASIANA"></div></p><p><div id="teads_outstream"></div> </p><p> [caption id="attachment_402392" align="aligncenter" width="300" caption="tamanmini.com"][/caption]<br /><p class="MsoNormal">Di Taman Mini, yang memilki luas areal 150 hektar masuk kecamatan Pasar Rebo terdapat miniatur dari 33 provinci Indonesia. Setiap provinsi disiapkan lahan di TMII untuk anjungan.Artinya ada 33 anjungan khas daerah akibat pemekaran wilayah di Indonesia yang negara kepulauan ini menjadi 33 provinsi. Itu sudah termasuk pengurangan anjungan daerah Timur Timur setelah provinsi di timur Indonesia itu menjadi negara merdeka pada 2002.</p><p> <div class="banner banner-carpet-read banner-center mt20 mb20"> <div id='div-gpt-ad-712092287234656005-411'> <script type='text/javascript'> googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');}); </script> </div> </div> </p><p><p class="MsoNormal">Meskipun terkesan tradisional, anjungan-anjungan daerah ini tetap menjadi daya tarik utama pengunjung Taman Mini Indonesia Indah.<a target='_self' class='inner-link-tag' href='https://www.kompasiana.com/tag/wisata' style='color:#428bca;'>Wisata</a> ke taman Mini Indonesia Indah bukan hanya untuk sekedar <a target='_self' class='inner-link-tag' href='https://www.kompasiana.com/tag/wisata' style='color:#428bca;'>wisata</a> tanpa makna.Tetapi dengan mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah , diharapkan pengunjung baik itu pengunjung lokal maupun wisatawan asing dapat mengenal lebih dekat tentang konsep miniatur suku-budaya dalam satu taman. Sangat istimewa dan lengkap menemukan suku-budaya dalam satu taman yang tidak ditemukan di tempat lain misalnya di museum yang hanya menyajikan sebagian kecil dari sisa peninggalan suatu budaya. Di Taman Mini Indonesia Indah, kita dapat menambah wawasan pengetahuan, rasa kebangsaan yang makin menyatu.</p><p> [caption id="attachment_402394" align="alignleft" width="300" caption="tamanmini.com"] <div class="img-read photo__wrap"> <div class="img"><img width="740" height="493" loading="lazy" src="https://assets.kompasiana.com/statics/files/14261684191064490036.jpg?t=o&v=300?t=o&v=770" alt="14261684191064490036"></div> <div class="title">14261684191064490036</div> </div>[/caption]<br /><p class="MsoNormal">Bayangkan jika 33 anjungan dikunjungi dan tiap anjungan memperkenalkan ragam rumah adat, kerajinan, bahasa dan adat istiadat (tarian, pakaian, musik dan lain-lainnya). Pasang surut sosial, politik, dan geografi Indonesia menjadi bagian dari perjalanan Taman Mini Inodnesia Indah. Ketika Timor Leste lepas dari NKRI, lalu menjadi negara Timor Leste pada tahun 2002. Maka hilanglah salah satu anjungan.Tetapikita percaya bahwa TMII adalah taman keragaman suku-budaya Indonesia dalam skala kecil.</p><p> [caption id="attachment_402397" align="alignright" width="300" caption="tamanmini.com"] <div class="img-read photo__wrap"> <div class="img"><img width="740" height="493" loading="lazy" src="https://assets.kompasiana.com/statics/files/1426168470566252925.jpg?t=o&v=300?t=o&v=770" alt="1426168470566252925"></div> <div class="title">1426168470566252925</div> </div>[/caption]<br /><p class="MsoNormal">PengenalanKeberagaman budaya Indonesia itu menjadi titik tolak dari alat perekat bangsa untuk menyatukan keberagaman dalam satu kesatuan bangsa yaitu bangsa Indonesia.Indahnya keberagaman budaya itu menjadikan Taman Mini Indonesia memiliki moto “Perekat dan Pemersatu Bangsa” dalam Ulangtahun yangKe-40.<br /><p class="MsoNormal">Dirgahayu Taman Mini Indonesia Indah,semakin berjaya dalam membawa misi dan moto “Perekat dan Pemersatu Bangsa”.<br /><br /><p class="MsoNormal">Tulisan ini diikut-sertakan dalam <strong>Lomba Blog Competition" Empatpuluh Tahun Taman Mini Indonesia Indah" 20 April 1925 - 20 April 2015</strong><br />

Mohon tunggu...

Lihat Travel Story Selengkapnya

Beri Komentar

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Taman Mini Indonesia Indah: Perekat dan Pemersatu Budaya Bangsa

jalanjalan

wisata

Artikel Lainnya

LAPORKAN KONTEN

Buka bersama Momentum Perekat Persatuan!

Festival Bedug Jakarta, sebagai Tradisi Budaya Bangsa

Peran Proaktif Organisasi Masyarakat dalam Pemersatu Bangsa

Kueisme, Sebuah Ideologi Pemersatu

Fiksi Mini: Indah Pada Waktunya

Liburan ke Taman Burung Taman Mini, Sekarang Bagus Banget!

Taman Mini Indonesia Indah: Perekat dan Pemersatu Budaya Bangsa

jalanjalan

wisata

Artikel Lainnya

LAPORKAN KONTEN