Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Personal Brandingku Sebagai Penulis Buku Antologi

25 Juni 2025   12:45 Diperbarui: 25 Juni 2025   12:45 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku berpikir keras kenapa perlu personal branding? Setelah menelaah lebih dalam, aku segera paham betapa pentingnya personal branding kuat untuk dapat bersaing dalam dunia kerja mencapai keberhasilan pekerjaan, serta pengembangan profesi kerja.

Bagaimana caranya aku membangun personal branding?

Dalam rangka membangun personal branding, aku harus mengambil langkah penting untuk membangun kepercayaan dan reputasi yang dapat menarik perhatian audiens.

Menemukan siapakah diriku

Dari sejak kecil aku sudah diajar, mulai mengenal apa kelemahanku, diperkuat dengan berbagai pelajaran, mengenal apa kekuatanku harus dikembangkan dengan baik. Setelah paham tentang diriku, aku akan bangun citra diriku agar audiens mengenal diriku.

Contohnya aku tak bisa menemukan siapa diriku setelah memasuki dunia pensiun. Mencari diri dan kekuatanku dimana? Aku melihat iklan "Creative Writing" di Kompas. Aku menjadi peserta dari workshop. Selesai workshop segera mempraktekkannya. Ternyata teori tak semudah dengan praktik. Perjalanan penulisan di berbagai platform seperti Kompasiana dan sering mengikuti lomba penulisannya tak berjalan mulus. Aku mempertanyakan lagi, apakah ada yang salah dengan citra diriku sebagai penulis. Tak mampu memberikan nilai yang baik pada setiap tulisanku. Lecutan dan kritik terus menjadi pemicu untuk bangkit. Belajar skill dan mempertajam riset dan melatih diriku.

 Contoh buku Antologiku yang telah terbit. Sumber: dokumen pribadi
 Contoh buku Antologiku yang telah terbit. Sumber: dokumen pribadi

Akhirnya, citra yang ingin kubangun adalah menjadi seorang penulis buku antologi yang bertemakan psikologi . . Di tahun ini aku meluncurkan dua buku antologi berjudul "Caraku Mencintai Diri Sendiri" dan "Perempuan yang Belajar dari Luka". Jumlah total buku antologiku yang telah terbit ada delapan.

Memanfaatkan media sosial secara efektif

Membagikan pre-order buku antologi . Sumber: ina_tanaya's instagram
Membagikan pre-order buku antologi . Sumber: ina_tanaya's instagram

Di era digital banyak media sosial seperti Instagram, Facebook, Tiktok, dan lainnya. Media sosial menjadi alat yang efektif bagiku karena tidak mungkin menjangkau setiap teman dan mencari teman lama. Dengan jangkauan dari media sosial, aku dikenal oleh teman-temanku dengan buku yang akan diterbitkan. Mereka menanti untuk pre-order dan mendapatkan bukunya setelah pengiriman buku dilakukan. Ngga sangka, justru media sosial ini aku yang terbiasa dengan mendapatkan follower pun bisa mendapatkan teman baru dan akhirnya mengenalku sebagai penulis.

Membangun jaringan kuat lewat komunitas

Wadah yang tepat untuk membangun personal branding adalah komunitas. Begitu banyak anggotanya bisa ratusan dan ribuan, jika tak punya personal branding pasti tenggelam ditengah penulis yang begitu antusias menghasilkan karya.

Saling menyapa, mengenalkan diri dan mengadakan engagement supaya terbuka satu dengan yang lainnya. Juga mereka bisa kenal satu persatu, apa dan siapa punya citra diri sebagai apa misalnya sebagai content creator atau content writing atau SEO Writer.

Konsistensi adalah kunci utama

Dalam membangun personal branding, tidak mungkin instan. Hari ini dibangun, besok sudah bisa dikenal oleh orang lain . Perlu adanya proses dari awal, pertengahan hingga akhirnya orang kenal siapa kita dan value apa kita perkenalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun