Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perusahaan Terkaya RI Siap Produksi 1 Juta Kompor Listrik, Ada Apa di Balik Konversi Kompor Listrik?

24 September 2022   16:40 Diperbarui: 26 September 2022   12:40 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kompor Induksi (Dok.Forbes)-kompas.com

Dari segi  hasil masakan, menurut pendapat pengguna kompor listrik kurang optimal dan tidak seenak gunakan kompor bahan bakar elpiji.

Dari segi biaya bayar listrik vs biaya gas,  ini harus digali dan dihitung karena untuk beli gas elpiji gas 3 kg seharga  Rp.64.000. Sementara untuk kompor listrik , biayanya belum ditemukan karena pengguna kompor listrik sangat rendah.   Belum memastikan kompor listrik lebih murah dari LPG karena  dari segi watt kompor listrik paling sedikit penggunaannya daya 1.000 watt dan 1.800 watt, harga listrik per kwh sekarang Golongan R-1/TR daya 900 VA, Rp 1.352 per kWh. * Golongan R-1/ TR daya 1.300 VA, Rp 1.444,70 per kWh.

Pertimbangkan lebih bijak untuk konversi kompor LPG dengan kompor listrik yang dasarnya hanya oversupply dari PLN.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun