Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Anak Jatuh dari Apartemen! Jaga Keamanan Anak Jika Tinggal di Apartemen

3 September 2022   17:11 Diperbarui: 3 September 2022   17:27 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika  Anda atau  keluarga  tinggal  bersama anak balitanya  di apartemen, berhati-hatilah dan selalu perhatikan keamanannya.

Beberapa kasus yang terjadi di beberapa tempat bukan hanya di Indonesia, orangtua tidak menyadari keamanan bagi anak balita yang tinggal di apartement yang tinggi.

Kasus yang terakhir, seorang anak berusia lima tahun bernama FFP, meninggal dunia setelah jatuh dari lantai 11 Rusun Pinus Elkok Toer C, Cakung, Jakarta timur

Kronologisnya, anak kecil FFP bermain dengan kakaknya .  Adiknya merebut gadget kakaknya .  Kakaknya tentu mengejarnya.

Dia langsung masuk ke dalam kamar dan dikuncinya.   Tanpa disadarinya, dia menarik sebuah bangku dan naik ke atas jendela yang menuju balkon . Lalu , tanpa mengetahui bahaya di depannya, dia meluncur dan jatuh ke lantai di bagian bawah dan meninggal dunia.

Jendela yang bisa langsung terkoneksi langsung dengan bagian luar , balkon dari apartemen dan anak pun bisa melompat tanpa sadar.

Kelalaian sebagai orangtua jadi penyebabnya.  Tentu  hal ini menjadi pelajaran bagi kita semua sebagai orangtua terutama mereka yang tinggal di apartemen.

Karakter anak:

Dunia anak kecil dengan usia rentang usia 2-8 tahun penuh dengan dunia bermain.  Mereka tak mengetahui bahaya tentang bahaya lingkungan yang setiap kali bisa mengintai dari mana saja.

Pola pikir anak-anak hanya mengetahui dunianya sebagai dunia yang aman tanpa mengetahui bahaya yang ada di setiap tempat. Mereka sama sekali belum paham bagaimana dia bisa melindungi dirinya sendiri.

Dia bermain dengan senangnya, tiba-tiba alat luncurnya patah. Dia terjatuh hingga terluka.   Dia bermain di ruang kelas bersama teman-temannya. Tiba-tiba dia didorong oleh temannya, lalu dia terjungkal . Matanya tertumbuk benda tajam yang ada di kelas itu, akhirnya mata harus operasi dan tidak bisa disembuhkan setelah dioperasi.

Tinggal di apartement bersama anak yang aman

Untuk melindungi anak dari potensi bahaya , Anda sebagai orangtua harus wajib melihat keamanan di berbagai ruang.  Contohnya di ruang tamu dan kamar mandi.

 Keamanan ruang tamu

1. Pastikan jendela balkon tetap tertutup dan terkunci dan jauhkan dari jangkauan anak-anak

2. Meja untuk kopi, TV dan bagian pinggir dari jendela yang sangat tajam berpotensi menimbulkan kecelakaan bagi anak-anak.  Pastikan untuk menutupnya dengan Am

3. Amankan lemari buku dan furniture yang tinggi dan kuncilah furnitur dengan tali  agar anak-anak tidak menarik-narik sehingga bisa menimpa anak.

4.Jauhkan tanaman dari jangkauan anak supaya tidak makan karena tidak merugikan anak-anak

5.Jika apartmen dilengkapi dengan balkoni atau pintu pasio, pastikan "sliding door" tertutup dan terkunci setiap waktu.

Juga jangan tinggalkan pintu tetap terbuka , buatlah suatu hambatan yang tidak memungkinkan seorang pun masuk.

6.Letakkan TV di belakan pintu yang tertutup di pusat entertainment, dan pasang model panel datar  di dindingnya.

Di ruangan kamar mandi:

1.Selalu mengawasi temperatur air sebelum memandikan bayi dalam "bath tub".

2.Seringkali kamar mandi licin , gunakan keset yang dapat membuat permukaan lantai tidak licin.

3. Jauhkan semua obat-obatan di kamar mandi dari jangkauan anak-anak

4. Jauhkan colokan listrik dari jangkauan anak . Jika ada yang mudah dijangkau harus ditutup dengan

Tempat outdoor dan indoor harus aman

Tempat bermain anak-anak bisa di outdoor maupun di indoor.  Apabila dia bermain bersama temannya di outdoor, misalnya di lapangan atau halaman yang luas. 

Pastikan playground tempat anak bermain itu harus dibentengi dengan pagar sehingga anak-anak tidak bisa lari ke jalan besar tanpa control, perhatian orangtua.

Juga indoor dalam arena playground, pastikan tidak ada material atau benda-benda yang membahayakan seperti:

1. Serpihan seperti , kaca, rokok, dan sisa material bangunan

2. Kotoran hewan dan benda asing lainnya

3. Sisa air seperti es, tumpahan air

4. Permukaan yang terlalu panas atau dingin dimana anak mudah menyentuhnya

5. Benda-benda yang membahaykan seperti:  batu, akar tumbuh2an yang kasar.

6. Serangga yang tidak aman: seperti lebah, sarang tawon

7.Sumur, lubang , sumur dan

8.Saluran listrik dan peralatan listrik yang terbuka

Keamanan dan perlindungan itu harus diciptakan

Hanya orang dewasa saja yang bisa memberikan perlindungan kepada anak-anak  untuk menciptakan lingkungan yang bersih, aman dalam merawat mereka sampai dewasa.

Kesadaran tentang perlindungan itu sangat penting. Jika kita tidak peduli dengan keselamatan keluarga, maka akan terjadi  kecelakaan atas keteledoran kita.

Semua dimulai dari hal-hal yang kecil.   P3K itu menjadi landasan dari kesadaran, mulai dari keluarga kecil dan hal kecil, kita akan melindungi keluarga dari bahaya yang ada tidak kita harapkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun