Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Tujuannya Ingin Berwisata, tapi Maut yang Didapatkan

27 November 2021   16:38 Diperbarui: 27 November 2021   20:17 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa saat hujan justru kita pengin berwisata?  Apakah sensasi wisata saat hujan berbeda dengan saat panas?

Mungkin ada yang mengatakan bahwa sensasi hujan  membuat jadi lebih asyik atau nikmat. Tapi ada juga yang mengatakan repot  wisata saat hujan, selalu bawa payung, tidak bisa kemana-mana, hanya di sekitar hotel .   Semua pengalaman dijadikan hal yang menentukan apa perlu wisata saat hujan atau tidak.

Namun, baru kemarin Jumat 26 Nopember 2021 di Banjar Begawan, Desa Melinggih Kelod, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar, Bali,  tiga orang ditemukan meninggal dunia .    Tiga orang yang selamat . Semua korban selamat dan meninggal dunia telah ditemukan oleh tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar.

Apa yang dilakukan wisatawan lokal dan satu  orang wisatawan asal Swedia itu?    Sedianya mereka itu ingin "rafting" di sungai Ayung.    Mereka berenam menapaki, menuruni 500 anak tangga yang terbuat dari tanah yang licin karena hujan.   Ketika mereka sampai di pinggiran sungai, mereka melihat derasnya air sungai karena hujan yang lebat.  Mereka urungkan niat untuk "rafting".   Mereka mendaki tangga untuk kembali ke tempat tempat parkir.

Ketika ditengah perhentian karena kecapaian, tiba-tiba terdengar suara gemuruh tanah longsor dari atas. Mereka tak bisa melarikan diri. Kaki mereka seperti sudah terikat dengan lumpur yang menumpuki tubuh mereka.

Bahkan dua anak yang ditemukan meninggal itu sudah terseret dari tempat yang cukup jauh.  Tim BNPB mengatakan bahwa pencarian pun cukup sulit karena semua lumpur itu  sangat dalam dan masih lembek.

Tragis bukan ketika para wisatawan datang ke Bali untuk bersenang-senang, berwisata untuk menghabiskan liburannya.  Tapi bencana yang mereka dapatkan.

Tak semua orang  setuju bencana itu adalah takdir.  Sebenarnya kita perlu waspada adanya bencana  di musim hujan dengan potensi La Nina yang masih terus berlangsung dari Desember sampai Februari .

Longsor, banjir, dan angin beliung dan petir jadi ancaman kita setiap waktu.  BMKG sudah memperingatkan hal itu jauh-jauh hari setelah adanya banjir yang menimpa Sintang di Kalimantan Barat selama hampir 3 minggu.

Lalu bagaimana cara  memitigasi bencana agar  tidak terjadi saat kita berliburan?

Berikut ini adalah tempat-tempat yang perlu diwaspadai saat liburan di musim hujan.

Gunung:

Jalur atau rute pendakian dari kaki gunung menuju puncak gunung biasanya penuh dengan semak belukar . Tidak beraspal, tapi jalan yang penuh dengan tanah , menguras tenaga saat berjalan kaki . Begitu hujan keras mengguyung, tanah itu akan basah dan licinnya sangat berisiko tinggi.

Banyak jalan-jalan yang tak kita pahami, penuh tantangan, jalur sempit dan kadang-kadang terjal.  Saat musim hujan lebih baik tidak melakukan pendakian yang berisiko tinggi tergelincir dan bisa kena hiportemira.  Hiportemia adalah kondisi suhu tubuh yang turun drastis  di bawah 35 derajat Celsius karena terlalu lama berada di tempat diingin, pakaian kita basah.

Bukit:

Siapa menyangka di ruang terbuka yang kelihatannya aman, bisa berubah jadi bencana.   Petir yang datang tanpa permisi, menyambar tubuh kita yang sedang berada di tengah lapangan terbuka.   Beberapa hari yang lalu, ada dua orang petani yang sedang menanam bibit padi, tersambar petir di sawahnya.

Sungai:

Sungai sebagai wadah alami dari air yang dialirkan dari hulu sampai muara.   Ketika hujan lebat terjadi,  air yang berlebihan dan tidak bisa diserap lagi oleh tanah, menyebabkan sungai penuh dan meluap.

Luapan air bisa mengakibatkan banjir yang tiba-tiba.  Ketika kita sedang berada di sungai dengan air yang meluap, maka risiko terbesar kita akan terhanyut dibawa aurs deras sungai.  

Pantai:

Bermain di pantai di musim panas memang menyenangkan sekali. Namun, saat musim hujan, laut yang tadinya tenang bisa berubah jadi ganas dan ombak besar pun bisa menggulung siapa pun.

Jika anda sedang berada di tengah pantai, tiba-tiba ombak datang dengan besarnya, tentu keselamatan Anda jadi pertaruhannya.

Di atas adalah tempat wisata yang sebaiknya dihindari saat hujan tiba. Mencari tempat wisata yang aman dan tidak membuat diri kita celaka.  Keselamatan adalah kunci utamanya.

Air Terjun:

Bermain di bawah air terjun dengan pemandangan yang eksotik sangat mengasyikan.   Namun perlu diingat, jika hujan deras mengguyur tempat itu, kemungkinan besar adanya longsor bisa terjadi.  Lebih baik menghindari bahaya longsor yang tak bisa kita elakkan datang dalam sekejab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun