Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Awasi Kesiapan Finansial Anda Hadapi Resesi 2020

3 Oktober 2019   17:39 Diperbarui: 4 Oktober 2019   12:32 1376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: Gambar oleh Ahmad Ardity dari Pixabay

Kontrak kerja BUMN Infrastruktur/konstruksi seperti Adhi Karya dan PTPP menurun. Hal ini terlihat dari jumlah/volume pekerjaan maupun dari laba bersih yang dibukukan.

Contohnya PTPP dan Adhi Karya. Laba bersih PTPP pada 2018 hanya naik 3,44 persen. Demikian juga Adhi karya yang hanya 24,97 persen di tahun 2018.

Indikator penurunan ekonomi di pelbagai sektor telah terlihat dengan jelas seperti yang dijelaskan di atas. 

Akibat dari ekonomi yang melambat atau resesi terhadap warga atau masyarakat secara langsung adalah makin lemahnya nilai tukar rupiah.

Bahkan Moody sebagai institusi internasional dalam bidang keuangan mengatakan bahwa India dan Indonesia adalah negara yang paling rentan mengalami penurunan kapasitas pembayaran kembali utang korporasi.

Risiko ketidakmampuan membayar utang yang cukup tinggi itu akan membahayakan bank. Risiko ini akhirnya akan berdampak besar kepada kesehatan bank yang membiayai korporasi besar itu. Pada akhirnya akan berdampak berat bagi perekonomian nasional.

Bagaimana menyikapi resesi?
Beberapa pengamat mengatakan bahwa resesi tahun 2020 tidak akan seberat atau sebesar di tahun 2008. Namun, tidak ada seorang pun yang dapat mempridiksi sebesar apa resesi itu akan terjadi dan kapan berakhirnya?

Bagi yang masih merasa milenial tentunya saat yang tepat untuk "grab" atau mencari pekerjaan baru yang punya pendapatan jauh lebih baik dari yang ada saat ini.

Milenial yang belum mampu untuk mengambil kredit rumah atau mobil, sebaiknya tidak melakukannya karena akan menambah beban keuangan yang mungkin fasilitas dan gaji tidak akan naik di tahun depan.

Bagi mereka yang hanya punya pensiunan atau tidak punya pekerjaan tetap, jangan mengambil kredit yang melebihi dari pendapatan tidak tetap dalam setahun.

Lebih baik siapkan diri dengan dana kas karena dengan kas kita bisa melewati masa krisis untuk membiayai hidup yang cukup ketat dan keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun