Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Mandiri Jogja Marathon 2019, Bukan Sekadar Wisata Sport, Lebih Banyak Mengenal Kekayaan Budaya Sejarah

1 Mei 2019   18:38 Diperbarui: 1 Mei 2019   19:05 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketinggiannya mencapai 47 meter di tengah kompleks gugusan candi-candi kecil.  Terdiri dari 3 candi besar yaitu Brahma, Shiva dan Vishnu dan secara keseluruhan ada 240 candi di kompleks Prambanan.

Hanya melalui prasasti  Sirwargrha, kita mengetahui bahwa bangunan Candi itu dibangun sekitar 850 masehi oleh Rakai Pikatang, lalu diperluas oleh Balitung Maha Sambu, di masa kerajaan Medang Mataram.

Prasasti menceritakan gambaran berdirinya Candi Prambanan. Ketika pemerintahan tahun 8239 ayah dari Rakai Pikatan yaitu Rakai Patapan Pu Palar melepaskan diri dari kerajaan Syailendra.  

Kondisinya menjadi surut dan  untuk mempertahankannya maka Rakai Pikatan diambil menantu. Rakai Pikatan menikah dengan Pramodawardhani. Sayangnya pernikahan ini ditentang oleh adik Pramodawardhani yaitu Balaputradewa.   

Balaputradewa menentang dan merebut kekuasaan , tapi kalah dan akhirnya Rakai Pikatan yang menang.   Untuk memperingati kemenangan itu didirikan candi yang dinamakan Candi Loro Jonggrang  atau Candi Prambanan

Pembuatannya menggunakan tehnik susun timbul, artinya dibangun secara lapis per  lapasi dan batu makin ke atas makin kecil, hal ini memang sengaja supaya tekanan berat pada bagian atas makain kecil.  Tumpuan hanya pada satu pot batu sebagai puncak bagian tersebut. Batu yang digunakan juga batu andesit atau batu kali.

Di bagian dalammnya ada relief dengan motif ornamen beraneka ragam. Ada motif flora,fauna dan mahluk khayangan. Motif di Candi Prambannan terdapat singa relung diapit oleh dua pohon kalpataru. Pohon ini juga dapi oleh sepasang kinara-kinari (mahluk yang badannya seperti manusia tapi bagian bahnya berupa burung).

Penyelesaian Candi Prambanan dilanjutkan dengan pembangunan Siwa dan Visnu. Sayangnya,  Candi-candi tersebut pernah hampir jadi reruntuhan akibat letusan Gunung Merapi pada tahun 184 M.

Setelah reruntuhan itu dibersihkan Yzermen, seorang geolog dan dilanjutkan oleh Dr. Groeneman, maka batu-batu candi itu dibenahi yang rusak dan hampir runtuh. Bahkan seorang geolog, Van Erp , dengan teliti membina untuk restorasi candi Brahmana, Candi Wisnu pada periode selanjutnya.

Setelah diresmikan oleh Presiden pertama, Ir. Soekarno, pemugaran diteruskan oleh APBD Proyek Pemugaran dan Pemeliharan Sejarah dan Purbakala DIY.

Candi Plaosan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun