Berlibur dan Menikmati Liburan

 

Bulan Juni dan Juli adalah liburan panjang bagi anak-anak SD, SMP, dan SMA.   Setelah melaksanakan ujian nasional, mereka mendapatkan libur panjang.  Sedangkan bagi anak yang masih harus meneruskan pelajaran akhirnya untuk semester kedua sebelum kenaikan kelas, mereka perlu belajar beberapa minggu lagi.

Namun, sebagian besar tentunya sudah merencanakan liburan untuk mengisi libur panjangnya.  Utamanya orangtua dari anak-anak balita yang sangat gembira karena mereka juga ikut berlibur.  

Merencanakan liburan sich menyenangkan.  Perlu diingat bahwa liburan itu bukan sesuatu yang harus jalan-jalan, makan-makan tanpa makna.   Selain menghabiskan uang banyak, hanya kecapean dan kepansan atau  ketidak nyamanan karena tempat liburan dimana-mana penuh.   Seolah-olah semua tempat liburan yang terkenal seperti kota Jogjayakarta, Bandung, menjadi tujuan utama. 

Nach, daripada libur tetapi tak menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, kali ini tentunya kita ingin mendapat liburan yang lebih berharga.   Berlibur ada temanya loh.   Ada tema yang dibuat oleh UNEP (United National Envorionement PRogramme (UNEP)  dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2015 :  ""Seven Billion Dreams. One Planet. Soncume with Care".

Planet kita hanya satu, BUmi, perlu dirawat dengan baik.   Kita semua diajak untuk bersama-sama melestarikan bumi.

Orangtua yang punya gaya hidup untuk berlibur ke luar negeri, sekarang penting mengajarkan kepada anak-anaknya untuk belajar menawat dan menyanyangi bumi kita dengan mengajak bertualang dan berkenalan denga planet termpat kita berdiam.

Kembali ke alam:

Menanam padi, memandikan kerbau,  berjalan kaki di kebun teh, memberi makan hewan, dan masih banyak lagi. Kegiatan kembali ke alam kita banyak diburu dan menjadi suatu trend .  Tempat-tempat yang menyediakan kegiatan semacam ini cukup banyak, diantaranya,  kampung wisata  Cinangreng di Bogor, Portibi Farma di Cicurug, Sukabumi punya keunikan dengan mengajakan berkenalan dengangaya hidup organik.   Semua makanan yang disajikan serba organik. Pengunjung diajarkan menanam sayuran organik lalu memetik dan dipakai untuk persiapkan makan siang.

 

Berlibur di Pulau: