Tulungagung mempunyai aneka kuliner yang khas, di antaranya adalah sego (nasi) pecel, sate ayam, soto ayam, lodho, lodeh, dan masih banyak yang lain. Kali ini saya ingin membahas tentang sego pecel khas Tulungagung, salah satu makanan favorit saya dan keluarga saya.
Makanan sederhana ini terdiri dari nasi putih, sayuran (bisa kangkung, bayam, dan toge), diguyur dengan sambal kacang, dilengkapi dengan tempe, ento-ento (terbuat dari singkong), serta ada peyek. Ahhh, lezatnya mengalahkan makanan-makanan kota yang penuh dengan hiruk pikuk.
Ditambah lagi, suasana desa yang menyuguhkan pemandangan alam yang begitu cantik. Lengkap sudah momen sarapan pagi itu. Bagaimana Tuhan bisa memberikan kenikmatan dunia sesempurna ini. Ahhh, sego pecel Tulungagung, aku merindukanmu.
Harganya pun murah meriah. Saya dan keluarga punya banyak langganan. Dari langganan harga dengan yang paling murah adalah Rp 3.500,00 per porsi. Ini adalah woarung makan yang sudah lama berdiri sejak ibu saya kecil. Di sini kita akan dimanjakan dengan satu nasi, toge, tempe goreng yang khas dan tentu saja sambel pecelnya. Nikmat sekali.
Selain itu, warung-warung yang lain juga mempunyai kenikmatan yang tidak kalah dengan warung murah meriah tadi. Warung langganan kami, di depan SPBU Ngrendeng itu menyuguhkan rasa yang menggugah selera. Nasi putih, sayur bayar, toge, dan irisan mentimun merupakan inti dari sego pecel di sini.Â
Ditambah dengan tempe goreng dan ento-ento serta renyahnya rempeyek yang membuat lidah sulit untuk berpindah ke lain hati. Lezat sekali. Harganya tak lebih dari Rp 7.000,00 per porsi. Sego pecel Tulungagung, tunggu kedatanganku saat liburan tiba.