[caption id="" align="aligncenter" width="624" caption="Fabian Januarius Kuwado Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Ketua KPK Abraham Samad"][/caption] Sampai sekarang PDIP dan Jokowi masih bungkam dan menutup ratap  mulut,tentang siapa yang akan diusung untuk menjadi kandidat resmi pendamping Jokowi dalam pilpres 9 Juli 2014 mendatang.Jokowi dan PDIP baru besok hari Senin tanggal 19-5-2014 akan mengumumkan secara resmi pendamping Jokowi.Selama ini ada empat nama yang sering beredar yaitu : Jusuf Kalla,Abraham Samad,Ryamizard Ryacudu dan Mahfud MD. Setelah melalui proses panjang akhirnya sekarang tinggal dua nama yaitu Jusuf Kalla dan Abraham Samad.Kedua calon berasal dari Sulawesi Selatan.Nama Jusuf Kalla menjadi nama paling dominan untuk terpilih mendampingi Jokowi jika dibandingkan dengan nama Abraham Samad.Jusuf Kalla sudah pengalaman banyak dan sudah malang melintang di kancah nasional.Pengalaman dan kematangan Jusuf Kalla ini diharapkan dapat membantu Jokowi dalam membangun Indonesia kedepan,jika terpilih jadi Presiden mendatang.Sedangkan nama Abraham Samad baru muncul sejak sepak terjangnya memimpin KPK Abraham Samad memang belum banyak pengalaman dalam kancah nasional jika dibandingakan dengan Jusuf Kalla.Tapi Abraham Samad menjadi simbol Generasi muda dan menjadi perwakilan bagi semua generasi muda tanah air yang mempunyai semangat besar untuk memperbaiki kondisi bangsa untuk masa depan.Abraham Samad dan Jokowi sama-sama berasal dari kalangan muda yang bebas dan tidak terkontaminasi dengan sejarah kelam masa lalu bangsa ini. Jokwoi dan Abraham Samad sangat serasi sekali.Satu berkarekter tenang dan kalem dan satunya lagi berkarekter tegas dan keras.Ibaratnya ada gas dan rem. Usulan dan wacana yang mendorong Abraham Samad untuk menjadi Cawapres Jokowi ini datang dari Ketua Relawan Jokowi for President dari Papua Diben Elabi."Kalau bisa mengusulkan, kami mendorong Abraham Samad sebagai wapres. Kami melihat dibutuhkan sosok muda sebagai pendamping Jokowi," katanya.Diben Elabi ingin Dorong Samad Cawapres Jokowi karena Lebih Baik dari JK.Diben berbicara mewakili generasi muda dan sosok yang diinginkan itu ada pada diri Abraham Samad. Ada enam alasan yang dikemukan oleh Diben,sehingga Ambraham Samad lebih baik dari JK. 1.Abraham Samad bisa mendongkrak citra Jokowi sebagai pasangan muda yang bersih dan tidak punya beban politik masa lalu.Sedangakan Jusuf Kalla adalah produk dari masa lalu yang tidak bisa lepas dari rezim orde baru. 2.Abraham Samad dan Jokowi sama-sama punya semangat yang besar untuk melakukan perubahan besar.Kedunya juga punya kekuatan besar untuk melakukan perubahan besar itu.Ini merupakan investasi kekuatan politik luar bagi PDIP untuk masa mendatang dan jangka panjang. 3.Abraham Samad tidak mempunyai konflik  kepentingan politik dan bsinis dengan keluarga dekat dan orang sekitarnya.Sedangkan Jusuf Kalla adalah seorang pengusaha dan juga seorang politisi. 4.Usia Abraham Samad sangat muda 47 tahun(lahir 27 November 1966) bisa bekerja sama dengan Jokowi tanpa penghalang.Sedangkan Jusuf Kalla,baru  saja merayakan ulang tahun ke  72 (lahir 15 Mei 1942 ).Masih ada keraguaan jika Jokowi bisa bekerja sama dengan baik dengan Jusuf Kalla,karena beda umur yang mencolok.Dikwatirkan akan terjadi matahari kembar,karena pengaruh JK yang lebih dominan nantinay dibanding dengan Jokowi. 5.Abraham Samad tidak mempunyai kroni bisnis dan politik yang bisa menjadi beban dimasa mendatang.Tarik menarik kepentingan  kroni politik dan bisnis bisa mempengaruhi dalam mengambil kebijaksanaan nantinya. 6.Dukungan media masa terhadap Abraham Samad juga begitu besar.Kita masih ingat betapa besar dukungan media massa kala Abraham Samad nekat tidak mau menyerahkan penyidik KPK Novel  Baswedan mau dibawa oleh Polri yang sudah mengerahkan pasukannya mengepung kantor KPK  saat itu.Bahkan Novel sendiri sudah mau menyerahkan diri,tetapi ditahan oleh Abraham Samad untuk tidak melakukannnya.Akibat dukungan Media Masaa dan rakyat yang mengecam aksi ini,Polri dengan sendirinya mundur dari gedung KPK dengan tangan hampa. Apalagi akhir-akhir ini kebohongan Jusuf Kalla mengenai kasus Bank Century  selama ini mulai terungkap dan ini bisa menjadi kendala besar buat Jokowi dalam menimbang nama Jusuf Kalla dimasa mendatang.Sebaiknya Jokowi dan PDIP memang harus hati -hati dan menimbang dengan masak-masak calon yang tepat buat Jokowi,sehingga tidak mempunyai beban dimasa mendatang. Nama Abraham Samad memang sangat layak dan pantas mendampingi Jokowi menjadi Cawapres dibandingakan dengan Jusuf Kalla.Abraham Samad tidak mempunyai beban massa lalu,sehingga lebih leluasa mengambil keputusan dan kebijaksanan tanpa dipengaruhi oleh beban masa lalu.Abraham Samad juga mewakili model aspirasi kelompok pemilih muda,yang terdidik,perkotaan dan yang kritis.Jumlah pemilih muda dan pemula juga menjadi sasaran ampuh nantinya.
