Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menyiapkan Diri dengan Belajar demi Lolos Tes CPNS 2018

16 September 2018   23:59 Diperbarui: 17 September 2018   06:44 2467
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Korps Pegawai Republik Indonesia

Tahun 2018 pemerintah mengadakan tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk masyarakat umum. Tahun sebelumnya yakni tahun 2014 dan 2017 pemerintah telah melaksanakan seleksi CPNS. Banyaknya PNS yang memasuki usia pensiun sehingga lowongan PNS dibuka kembali. Administrasi pendaftaran peserta diurus oleh panitia pusat yakni badan kepagawaian negara (BKN). 

Peserta tes diharapkan mengerti cara pendaftaran secara online melalui komputer.  Menurut kementerian pemberdayaan aparatur negara, tes CPNS menggunakan tes berbasis komputer yang disebut dengan computer assisted test (CAT).

Materi tes terdiri atas tes kompetensi dasar (TKD), terdiri atas tes karakteristik pribadi (TKP), tes intelegensi umum (TIU), dan tes wawasan kebangsaan (TWK). Jumlah soal seluruhnya adalah 100 soal dengan rincian

  • 35 soal TKP (nilainya antara skala 1 s.d. 5, tidak ada nilai 0)
  • 35 soal TIU (nilainya 0 jika salah dan 5 jika benar)
  • 35 soal TWK (nilainya 0 jika salah dan 5 jika benar)

Sumber : Buku modul CAT Standar BKN CPNS 2014 Penerbit Master Eduka (Dokumen Pribadi)
Sumber : Buku modul CAT Standar BKN CPNS 2014 Penerbit Master Eduka (Dokumen Pribadi)
Tes CPNS biasanya peminatnya banyak. Tingkat persainganya juga ketat seperti tes masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN). Jika tes SBMPTN kita memilih jurusan dan universitas yang akan dituju. Sementara untuk tes CPNS kita memilih lowongan kerja yang dibutuhkan oleh pemerintah daerah setempat. Kementerian yang melaksanakan tes CPNS antara lain Kementerian Pendidikan, Kementrian Kesehatan, dan lain-lain.

Membedah Soal-soal Tes CPNS

Peserta tes bisa belajar untuk menyiapkan materi yang akan diujikan. Materi TKP itu biasanya tentang suatu permasalahan yang ada dikantor saat kita bekerja. Setelah itu kita disuruh untuk memilih jawaban yang paling tepat. Jawaban itu merupakan solusi dari masalah tersebut. Ada pula soal yang diberikan mengenai masalah sehari-hari. 

Misalkan ada teman kita yang ingin bareng (membonceng dengan mengendarai motor) dengan kita saat pulang bekerja. Namun dia tidak memakai helm. Apa yang harus kita lakukan? Pilihannya adalah jawaban a). kita bisa memboncengnya, jawaban b). kita menolak memboncengnya dengan halus, dan jawaban c). Kita langsung menolaknya lalu meninggalkannya tanpa alasan yang jelas. 

Saat kita memilih jawaban a). Kita bisa memboncengnya maka kita telah mengorbankan kepentingan kita untuk bisa berkendaraan dengan aman. Sementara itu saat kita memilih jawaban b). Kita menolak memboncengnya dengan halus maka kita tidak mengorbankan kepentingan kita. Selain itu teman kita juga tidak akan malu karena permintaanya untuk pulang bareng dengan kita ditolak dengan alasan yang logis. Tetapi saat kita memilih jawaban c). Kita langsung menolaknya dan meninggalkannya tanpa alasan yang jelas maka kita mementingkan diri sendiri tanpa memperhatikan ucapan kita bisa menyinggung perasaanya. 

Skor tertinggi poin lima terdapat pada pilihan kedua karena kita tetap mementingkan kepentingan kita dengan berkendaraan secara aman dan memberikan alasan logis untuk menolaknya sehingga tidak menyinggung perasaan teman kita.

Di soal TKP tidak ada nilai salah. Namun skor dalam tiap pilihan ganda yang berbeda. Ada lima jawaban pada pilihan ganda. Skor tertinggi adalah lima. Sementara itu untuk skor terendah adalah satu.

Tes intelegensi Umum (TIU), berisi dari tes kemampuan verbal (sinonim, antonim, padanan kata), kemampuan numerik (matematika dasar), Kemampuan logis (silogisme dan deret bilangan), kemampuan analitik.

Untuk tes intelegensi umum. Kita perlu membuka buku pedoman kata-kata baku, sinonim, dan juga antonim. Ada beberapa kata yang begitu asing untuk dibaca. Untuk itu kita harus mengetahui artinya terlebih dahulu. Maka kita harus membuka kamus bahasa Indonesia atau buku pelengkap pedoman berbahasa Indonesia dengan baik dan benar. Buku yang saya rekomendasikan adalah satu kata media guru (pedoman seiya sekata dalam penulisan) karya Eko Prasetyo.

  • Contoh soal sinonim : adiktif = . . ., Pilihan a). bersifat racun, b). beracun, c). merusak ingatan, d). mengandung bahan kimia, e). berbahaya. Jawaban yang benar adalah (a) adiktif = sesuatu yang dapat mempengaruhi ketergantungan pemakainya (bersifat kecanduan/ketagihan). (buku modul CAT hlm.28)
  • Contoh soal antonim : quasi >< . . ., Pilihan a). nyata, b). langsung, c). lemah, d). turun, e). hampir. Jawaban : (a), quasi = hampir seperti ; seolah-olah: kita tidak akan terpengaruh alasan yang ilmiah. Jadi lawanya quasi adalah nyata. (buku modul CAT hlm.31)
  • Contoh soal anologi: Rata : Mulus = . . . : . . ., jawabannya adalah Rata sama dengan mulus dan bengkok sama dengan liku. (buku modul CAT hlm.33)

Untuk soal numerik, saya sudah lumayan bisa. Karena dibimbel dulu pernah mendapatkan tugas dari pimpinan untuk membimbing seseorang yang akan mengambil S2. Sehingga beliau harus mempelajari tes potensi akademik. Materi TPA kebanyakan diambil dari materi matematika dasar, deret, dan kemampuan menalar.

Contoh: Jika suatu bilangan bulat habis dibagi 9 dan 30, mka bilangan tersebut habis dibagi? misalkan bilangan tersebut adalah 9 x 30 =270, maka 270 dapat habis dibagi dengan 27. (buku modul CAT hlm.37)

Soal spasial (gambar), menuntut kita untuk cermat dalam membayang kan suatu gambar. Sehingga kita bisa menentukan jawaban pola gambar selanjutnya yang diminta oleh soal.

www.zenius.net
www.zenius.net
Jawabannya B.

Kedua bangun digabung trus dirotasi 90 derajat searah jarum jam. (zenius.org)

Tes wawasan kebangsaan (TWK) meliputi pancasila, UUD 1945, bhinneka tunggal ika, dan negara kesatuan Republik Indonesia. Kalau saya mengerjakan tes wawasan kebangsaan. Soal ini kita harus membaca lagi buku sejarah mengenai perjuangan kemerdekaan Republik Indonesia. Selain itu kita juga harus mempelajari lembaga eksekutif (pemerintahan), Lembaga Yudikatif (mahkamah agung), dan lembaga legislatif (tempat anggota dewan bernanung). Serta kita juga harus mempelajari undang-undang tentang suatu kebijakan pemerintah yang disahkan oleh pemerintah.

Contoh : Tuntutan rakyat indonesia melalui trikora antara lain . . . ., jawaban bantu Perjuangan Rakyat Sabah dan Serawak. (buku cpns hlm.84) 

Peserta yang ingin mengikuti simulasi atau try out bisa mendaftarkan ke situs ini, setelah tes peserta bisa langsung melihat hasilnya. Tipsnya jangan sampai anda mengerjakan sampai kehabisan waktu. Karena nilai anda tidak akan muncul.

Bagi seseorang yang tidak tahan dengan memandang layar monitor terlalu lama. Maka cara ini mungkin bisa dicoba. Mengerjakan soal try out dari buku cpns yang banyak bersedar dipasaran. 

Setelah selesai mengerjakan kita bisa mencocokkan hasil jawabanya. Kita bisa memberikan skor sendiri. Hal ini akan membuat kita tahu kemampuan kita sebelum tes cpns yang sesungguhnya. Sehingga ada pepatah arab yang mengatakan man jadda wajada. Artinya barang siapa yang bersungguh-sungguh pasti berhasil. Selain itu kita harus istiqomah dalam belajar. Arti dari kata istiqomah adalah belajar yang selalu berkelanjutan dari hari ke hari. 

Masyarakat yang menjadi PNS biasanya taraf hidupnya lebih baik. Hal ini dikarenakan tunjangan gaji dari pemerintah tiap bulannya yang sudah lebih dari cukup, dapat asuransi kesehatan, dan juga dapat jaminan hari tua (pensiunan). 

Namun, karena terbatasnya daya tampung lowongan kerja disetiap kementerian pada masing-masing daerah. Nanti saat pengumuman hasil tes cpns bisa dipastikan ada peserta yang gagal. Tentu mereka yang gagal bisa memilih untuk berkarir di bidang yang lain seperti sektor swasta atau berwirausaha sendiri.

Semoga Bermanfaat. 

Salam.

Eki Tirtana Zamzai
Mojokerto, 16-09-2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun