Dalam 2 pekan terakhir masyarakat kabupaten Trenggalek dikejutkan dengan dentuman yang menyerupai bom dan getaran ringan di permukaan tanah. Dentuman tersebut lebih terasa di 4 Kecamatan, yaitu Kecamatan Kampak, Watulimo, Munjungan dan Panggul.
Berdasarkan hasil penelitian Balai Besar Wilayah III stasiun Geofisika kelas II BMKG Tretes, Pasuruan menyebutkan kejadian tersebut adalah gempa tektonik, tetapi hasil penelitian tersebut dibantah oleh Surono (ahli yang selalu mengurusi pergunung apian). Menurut beliau gempa tektonik tidak mungkin ada di kedalaman 33 km. Dan dentuman itu bukan aktivitas magma gunung api, pertambangan ilegal atau latihan militer. Dentuman dengan kedalaman 33 km itu berpusat 220-260 derajat (barat-barat daya) dengan sebaran 4-40 km dari desa Timahan Kecamatan Kampak Kabupaten Trenggalek.
Kondisi alam Trenggalek yang berada di wilayah lempeng India-Australia sangat beresiko rawan diguncang gempa yang diakibatkan gesekan atau tumbukan dengan lempeng Eurasia atau lempeng Pasifik.
Sebenarnya, berapa usia bumi ini ? Bumi diperkirakan lahir 4, 5 milyar tahun yang lalu. Umur bumi dapat diperkirakan dengan ditemukannya materi radioaktif. Fenomena fisis alam sering menimbulkan bencana misalnya, badai guruh, kekeringan, banjir, El Nino, La Nina, siklon tropis, arus dan gelombang, vulkano, gempa bumi dan tsunami.
Indonesia termasuk negara yang paling sering dilanda bencana alam terutama bencana kebumiaan. Gempa bumi adalah bencana alam yang sering melanda wilayah Indonesia karena Indonesia dilalui 2 sabuk seismik yaitu sabuk seismik lingkar Pasifik dan Mediteran. Indonesia juga mempunyai banyak gunung api atau vulkano terjadi jika magma dengan kekentalan tinggi mempunyai kandungan gas tinggi. Magma yang kental dengan kandungan gas kecil akan mengalir dengan tenang.
Terlepas dentuman yang dirasakan warga Trenggalek sebagai gejala bencana alamatau bukan, kewaspadaan tetap diperlukan.
Bencana dalam prespektif Islam yaitu :
- Ujian dari Alloh SWT
Alloh menurunkan musibah atau bencana kepada makhluk-Nya yang beriman kepada-Nya sebagai ujian terhadap keimanan seseorang, apakah ia akan tetap Istiqomah terhadap keimanannya.
- Teguran dari Alloh SWT
Alloh Maha Pengasih lagi Maha Penyayang terhadap para makhluk-Nya. Dia tidak tega melihat hamba-Nya yang masih mempunyai iman walaupun sedikit untuk larut dalam perbuatan dosa dan pelanggaran terhadap segala peraturan Alloh SWT, makanya Alloh menegur dengan bencana supaya hamba-Nya berbenah dan taubat.
- Azab dari Alloh SWT
Azab diturunkan Alloh SWT kepada kaum-Nya yang membangkang dan betul-betul tidak mau menerima ajaran Alloh dan Nabi-Nya. Dalam hal ini Alloh mempunyai hak prerogatif untuk menghancurkan suatu kaum tanpa sisa. Seperti kaum-kaum durhaka yang diceritakan dalam Al-Qur’an.
Anologinya jika dalam suatu keluarga ada anak-anaknya yang bandel, tidak menjalankan aturan orangtuanya, maka pasti jalan terbaik untuk kebaikan anaknya, orangtua memberikan hukuman atas kesalahan anaknya. Jika dibiarkan tanpa ada hukuman kenakalan anaknya akan terus bertambah, begitu juga dengan Alloh SWT mengajarkan kita melalui fenomena-fenomena yang terjadi.
Oleh karena itu marilah kita bermuhasabah (selalu merasa dalam pengawasaan Alloh SWT) dan berintropeksi diri terhadap kesalahan-kesalahan kita selama ini, mari bertaubat dan meninggalkan maksiat serta belajar menjalankan peraturan Alloh semampu kita.
Bumi sudah semakin tua jalan terbaik dari semua yang melanda negeri ini adalah dengan selalu mendekatkan diri pada Sang Khalik.
Seluruh manusia pasti mempunyai kesalahan, tetapi sebaik-baik manusia adalah yang selalu menyadari kesalahannya dan memperbaikinya.
Semoga negeri ini selalu dalam Rido-Nya.