Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Peternak Rakyat Vs Perusahaan?

4 Agustus 2020   10:20 Diperbarui: 4 Agustus 2020   11:11 701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Penulis dari Asosiasi PPUI

Sejak awal tumbuh dan berkembangnya ayam ras ini di Indonesia sampai sekarang hasil produk ayam hidup (Live Bird-LB) dari kandang peternak rakyat mandiri (UKM) masuk 100% ke pasar tradisional. Saat ini sejak UU No.18/2009 Pasar Tradisional di rampas oleh adanya kehadiran perusahaan Besar PT.Full Integrator dari output produksi kandang budidaya FS mereka skala besar (per kandang 40.000 ekor -- 180.000 ekor) yang dibangun dengan pola Full Closed House. Jika flock kandang budidaya mereka panen hingga ratusan dan jutaan ekor, berdampak sangat negative terhadap harga LB dari Peternak Rakyat yang HHP-nya lebih tinggi.

Dokumen Penulis dari Kandang Peternak Jabar
Dokumen Penulis dari Kandang Peternak Jabar
Kebijakan sebelumnya yaitu pada UU Peternakan & Ksesehatan Hewan  No. 6 Tahun 67 dengan Keppres No.22 Tahun 1990 semua produk Budidaya dari PT.Integrator PMA + PMDN total 65% harus eksport. Kemudian UU No. 6/67 tersebut diganti dengan UU PKH PKH No. 18 Tahun 2009 menetapkan hasil produk ayam dari PT. Full-integrator (PMA+PMDN) 80% hingga 100% membolehkan masuk ke pasar tradisional bersama dengan hasil budidaya peternak rakyat, otomatis disaat diberlakukannya UU No.18/2009 usaha peternak ayam rakyat tergusur dan terusir selama 11 tahun ini.

Produksi budidaya ayam pedaging itu +/- 70 juta ekor/pekan (Week) = 3,5 milyar ekor/thn = 5 juta ton ayam hidup dikali rataan Rp.20.000/ekor = Rp.100 Triliun/Tahun.

Jadi porsi budidaya ayam = 100 T/624 T = 16%.

Harga karkas bersih ayam di pasar dalam kondisi normal dan hari raya, tahun baru dan lebaran berkisar antara Rp. 35.000-40.000/kg.

Pada kondisi oversupply dan harga ayam hidup (LB) jatuh di bawah BEP (Rp.10.000,-/kg hidup), harga karkas ayam di pasar masih tinggi berkisar antara Rp 30.000-35.000/kg. Ada permainan kartel dari para pedagang broker. Ada hal yang perlu mendapat perhatian penting adalah pada awal bulan Juli 2020 harga LB sempat di posisi Rp.23.400,-/kg. Hanya dalam waktu 5 hari harga drastis menurun menjadi Rp. 17.000,-/kg selanjutnya menurun terus sampai akhir Juli 2020 mencapai harga terendah Rp.11.000,-. Sementara harga karkas bersih di konsumen diposisi harga Rp. 32.000 -- Rp.34.000,-/kg.

BEP/HPP ayam LB produk peternak rayat lebih tinggi dari produk LB PT.Full Integrator, karena PT. Full-integrated itu memiliki DOC dan pakan sendiri serta kandang budidaya Close House.

BEP peternak rakyat pada kisaran  = Rp.15.000 -- Rp.17.500/ekor

BEP PT.Full INTEGRATOR pada kisaran = Rp.12.000 -- Rp.14.000/ekor.

Maka untuk memberdayakan usaha Peternak Rakyat UKM apalagi pada situasi Covid-19 seperti ini, seharusnya budidaya yang porsi pangsa pasarnya 16% tersebut diperuntukkan kepada Pasar tradisional diutamakan bagi produk Peternak Rakyat UKM. Selanjutnya perlu ada peningkatan kemampuan usaha pembudidaya sehingga Peternak Rakyat mampu memenuhi pangsa pasar nasional.

PT.Perusahaan Full integrator yang sudah menguasai seluruh porsi usaha sebesar 84% (di luar budidaya) dan importasi bahan baku, bibit sampai dengan produksi makanan olahan ditambah memiliki RPHU dan Cold Storage yang telah mempunyai kemampuan efisiensi tinggi dan produk pakannya sudah standar non-AGP (Additive Growth Promotor), sudah saatnya produk budidaya para perusahaan PT.Full integrator dari kandang intern dan para peternak Budidaya FS mitranya sepenuhnya ditujukan untuk pasar eksport dan supermarket.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun