Suamiku Gila

Setiap perempuan pasti mendambakan seorang suami yang sempurna. Ganteng, punya pekerjaan, baik agamanya pokoknya sempurna. Tidak terkecuali Rina, gadis remaja yang baru tamat SMA. Rina pindah dari daerahnya untuk ikut Kakak perempuannya Dina, seorang dokter yang di tugaskan di sebuah kampung di pedalaman. 

Rina yang terbiasa dengan kehidupan kota, dengan pergaulan yang bebas. Merasa canggung dengan kehidupan barunya di kampung. Awal pindah Rina merasa tidak nyaman dan tidak mudah bergaul. Sampai akhirnya dia bertemu dengan seorang pemuda kampung yang cukup ganteng. Namanya Sukardi, orangnya gagah putih bersih beda dengan pemuda kampung yang lainnya. 

Anaknya juga terbilang nekat dan berani. Tetang saja Rina yang mempunyai paras cantik dan body yang lumayan seksi, adik seorang dokter. Pastinya tidak ada seorangpun pemuda kampung yang berani menggoda kecuali Sukardi.

Meski awal awal sempat di cuekin, akhirnya hati Rina luluh juga. Rina yang terbiasa di kota dan bergaul bebas cerita jujur kalau dia sudah gak virgin lagi kepada Sukardi.

Dasar lelaki bukannya kasihan malah semakin menjadi dan sering mengajak Rina berhubungan suami istri. Sampai akhirnya mereka ketahuan masyarakat dan dipaksa untuk menikah karena sudah melakukan tindakan asusila. 

***

Awal pernikahan mereka terasa sangat bahgia? Sukardi sangat pandai memcari uang meaki hanya sebagai seorang petani. Kebutuhan Rina pun semua terpenuhi. Sampai akhirnya lahirlah anak pertama seorang anak perempunn yang diberi nama Gladis.

Seorang bayi mungil yang sangat cantik. Tahun tahun berikutnya seiring meningkatnya kebutuhan hidup, kebahagiaan mereka semakin berkurang. Sukardi mulai sering marah marah apalagi saat si Gladis rewel atau sakit. Sering kali saay sedang sakit malah dia pergi dari rumahnya untuk berkumpul dengan teman temannya, pulang dalam keadaan mabuk. 

Ketika istrinya menegur dia mulai marah dan main pukul istrinya. Bahkan pernah suatu ketika anaknya mau di bantingnya gara gara Rina telat membuatkan kopi. Semua tetangga sudah riuh karena Rina teriak dengan sekuat tenaga minta tolong saat anaknya akan dibanting. Sampai akhirnya Rina memutuskan untuk kembali kerumah kakaknya dengan anaknya. 

Saat ditinggalkan anak dan istrinya Sukardi malah semakin menjadi. Diobrak obrik seluruh isi rumahnya, dan mengamuk membawa parang keliling kampung. Dan masyarakat mengamankannya dan membawanya ke Rumah Sakit Jiwa. Ternyata selama ini Sukardi mengalami gangguan jiwa dan ada riwayat gangguan jiwa sebelumnya dan Rina baru tahu pada saat itu. 

***