Mohon tunggu...
Hubertus Gilang Aryasatya
Hubertus Gilang Aryasatya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fresh Graduate

Penggemar sepak bola Eropa asal Sleman yang sesekali memberi opini dan bersajak.

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Kemenagan Bersejarah di COTA. Maverick Vinales: Ini Gila

15 April 2024   07:50 Diperbarui: 15 April 2024   07:54 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembalap Aprilia Racing Maverick Vinales (Sumber:Gold and Goose / Motorsport Images) 

Maverick Vinales (Aprilia) keluar sebagai pemenang seri ketiga MotoGP 2024 di Circuit of The Americas (COTA) pada Senin (15/4) dini hari WIB tadi, disusul oleh Pedro Acosta (GasGas Tech3) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo Team).

Diketahui kemenangan itu telah mencatatkan namanya sebagai pembalap pertama yang meraih podium pertama di tiga pabrikan berbeda pada era MotoGP, setelah Vinales pernah melakukannya bersama Suzuki dan Yamaha.

Sebagaimana dilansir dari Crash, pembalap berusia 29 tahun itu menyatakan bahwa kemenangan ini merupakan hal istimewa bagi Aprilia dan memberi dorongan baginya untuk tetap bekerja keras.

Walau ia sempat tertinggal di posisi ke-10 di awal balapan karena merasa bermasalah di bagian kopling sebelum akhirnya bisa memimpin pada putaran ke-13 dan bisa bertahan hingga finis.

"Saya pernah katakan sebelumnya bahwa saya bermimpi dan kami harus yakin, kami harus punya keyakinan. Tentunya akhir pekan ini memberikan dorongan untuk terus bekerja keras. Ini tidak muda dan saya menghabiskan malam yang panjang untuk berpikir panjang apa yang harus saya lakukan untuk kembali memenangkan balapan." Ujar Vinales sebagaimana dilansir dari Crash.

"Akhirnya saya berhasil. Saya sangat senang karena tidak pernah menyerah. Tapi juga membuat semua orang di sekitar saya percaya bahwa saya punya cukup bakat dan dedikasi untuk memperjuangkan hal ini."

"Tadi saya mengalami masalah pada kopling dan tim cukup khawatir. Mereka sebenarnya tidak ingin menyentuh apapun."

"Saya mengalami hal yang sama saat balapan tetapi saya merasa tidak buruk dan sempat berada di posisi kedua atau ketiga, tetapi kemudian saya melihat Pecco Bagnaia masuk dan mendorong saya melebar karena Jorge Martin juga berada di dalam sehingga itu adalah insiden balapan. Setelah itu sempat berpikir tidak mungkin. Saya tetap berkonsentrasi dan terus percaya bahwa hal itu mungkin dilakukan."

"Ketika saya mendorong, saya memperkecil jarak dengan sangat cepat dari pembalap yang ada di depan. Saya mengatakan satu demi satu dalam satu waktu. Saya melakukannya. Ini gila dan saya menikmati setiap putaran. Beberapa pembalap menyalip saya lagi, namun saya mengerem cukup lambat hingga mendorong mereka melebar."

Vinales juga berujar bahwa ini adalah kemenangan yang istimewa bersama Aprilia dan ia sangat berterima kasih kepada timnya, terutama kepada rekan setimnya Aleix Espargaro.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun