Mohon tunggu...
Arimba Noprianto
Arimba Noprianto Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Calon playboy. Penghayal Propesional. Salah satu mahasiswa diperguruan tinggi yang nggak terlalu tinggi. Dan salah satu bagian dari keluarga KOMPAS GRAMEDIA yang setiap hari berjibaku menghadapi jutaan buku. *zlep*

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Bacotan Tentang Pacar

12 Juni 2012   12:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:04 4296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

jadi nggak sabar deh nunggu buat hari esok.’

dan dengan kejinya dia Cuma bales.

‘nnton tv. Udah tadi.

jadi, didepan gramedia aja.’

dan seketika itu gue langsung teriak ‘AMBIL  AKU SEKARANG JUGA, TUHAN.’

ada lagi salah satu cewek yang sempet deket juga sama gue. Kita sebut aja namanya bunga. (nama bunga lebih mirip seorang bocah yang dicabuli berulang kali oleh bapaknya). Bunga sebenarnya sih orang nya asik. Gaul pula. Cuma satu hal yang gue sayang kan. Gaya bicaranya yang terlalu ekstrem. Kalo lo sering nongkrong di terminal senen, mungkin lo nggak bakal bisa ngebedain mana bunga, mana kenek metromini.


satu percakapan yang gue denger ketika bunga berdebat dengan salah satu temannya.

‘AH BEGO LO, MASA GITU AJA NGGAK TAU. TOLOL  LO.’

gue yang dari tadi berada di antara dua cewek ini Cuma bisa berkata dalam hati, ‘ini cewek, apa preman tanah abang ya.’

dan tanpa pertimbangan yang jelas, gue mulai mundur perlahan dari kedua cewek itu. gue berfikir, nggak apa lah gue jomblo, dari pad ague harus berada di antara orang-orang yang nnggak bisa ngebuat gue nyaman.

dan di penghujung malam yang mulai pekat dan senyap, gue Cuma bisa bilang kalo sebenarnya jomblo itu bukan sesuatu yang menakutkan dan mengerikan. Banyak hal yang gue bisa lakukan sendiri dan itu menyenangkan. Gue selalu punya prinsip, nikmati saja dunia kecil mu yang suatu saat mungkin akan menjadi besar dan bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun