Hati, Penentu Baik dan Buruknya Manusia

Khutbah Jum'at
Oleh : Dr. Hariyadi, M. Pd
Tema: "Hati, Penentu Baik dan Buruknya Manusia"

---
Khutbah Pertama

. .

. .

Jama'ah Jumat yang dimuliakan Allah,
Rasulullah bersabda dalam hadis sahih:

>

"Ketahuilah, sesungguhnya di dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baiklah seluruh tubuh. Jika ia rusak, maka rusaklah seluruh tubuh. Ketahuilah, itulah hati." ( )

Ulama membagi hati menjadi tiga golongan:

1. (Hati yang Mati)
Yaitu hati yang tertutup dari cahaya iman, dikuasai hawa nafsu, dan tidak lagi mengenal halal dan haram. Hati ini tidak lagi hidup dengan zikir kepada Allah. Inilah hati yang paling celaka.

2. (Hati yang Sakit)
Hati yang masih hidup namun penuh keraguan, bercampur antara iman dan syahwat. Kadang condong kepada kebaikan, kadang condong kepada keburukan. Allah berfirman:

>

"Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah tambahkan penyakitnya; dan bagi mereka azab yang pedih disebabkan mereka berdusta." ( : )
3. (Hati yang Selamat)
Inilah hati yang bersih dari syirik, dengki, riya', dan maksiat. Hati yang penuh iman, ikhlas, dan cinta kepada Allah. Allah menegaskan:

> .

"Pada hari ketika harta dan anak-anak tidak berguna, kecuali orang yang datang kepada Allah dengan hati yang bersih." ( : -)

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullh,
Hati yang selamat akan melahirkan amal saleh, akhlak mulia, dan keselamatan di akhirat. Maka jagalah hati kita dengan:
Memperbanyak dzikir,
Membaca dan mentadabburi Al-Qur'an,
Menjauhi dosa,
Dan berdoa kepada Allah :

>

"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, tetapkan hatiku di atas agama-Mu." ( )

.
---
Khutbah Kedua

. .

Marilah kita berdoa agar Allah menjadikan hati kita termasuk qalbun salm, dijauhkan dari qalbun mayyit dan qalbun mardh, serta diberi istiqamah di atas iman dan Islam.

.

.