Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Atletik Pilihan

Perang Dingin di Dunia Olahraga

17 Maret 2022   07:43 Diperbarui: 17 Maret 2022   07:49 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atletik. Sumber ilustrasi: PEXELS/Andrea Piacquadio

Tanggal 17 Mei 2016 AS melancarkan penyelidikan atas tuduhan doping Rusia berdasarkan informasi dari Rodchenkov ini.

Di Rusia, tuduhan Rodchenkov diberitakan sebagai kebohongan oleh media negara karena dia dikatakan didiagnosis menderita skizofrenia dan pernah mencoba bunuh diri.

Rezim Putin memerintahkan peretasan email Rodchenkov dan menguak korespondensi dengan Fogel.

Rodchenkov berikan bukti email instruksi penukaran air seni dan akhirnya Rusia dilarang berlaga di cabang olahraga atletik apapun.

Menteri Olahraga Rusia menyalahkan Rodchenkov dan menuduh tindakan penukaran air seni atlet sebagai aksi solo, bukan disuruh Putin.

Krisis memuncak saat 2 pekan sebelum Olimpiade Rio 2016.

WADA ingin semua atlet Rusia dilarang bertanding dengan mendasarkan diri pada temuan-temuan tadi.

Untuk melindungi Rodchenkov dari rezim Putin, ia dimasukkan ke program pengawasan saksi.

IOC memutuskan menolak anjuran WADA danb membolehkan parea atlet Rusia bertanding kecuali di cabor atletik.

TAHAP III: PENERIMAAN


Rodchenkov mengutip kalimat-kalimat George Orwell dalam novel "1984" bahwa selama ini ia merasa terjebak dalam "doublethinking".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Atletik Selengkapnya
Lihat Atletik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun