Deras hujan Desember. Jatuh gemericik memecah hening. Menghapus resah. Dan rintih gelisah.Â
Rintik hujan berjatuhan. Bertubi-tubi. Meramaikan cungkup kenangan. Â Tiba-tiba. Menggerus jejak sepi. Diri yang menepi. SunyiÂ
Desember yang basah. Berpayung rerindang hujan di setiap malam. Menanti rerimbunan jejak. Menjelang akhir perjalanan.Â
Desember semakin basah. Dipenuhi genangan dan kenangan di ujung jalan. Menunggui kelahiran awal tahun. Sedu sedan dan gegap gempita saling berganti. Menjemput mimpi.Â
***
Salam hangatÂ
Mas Han. Manado, 9 Desember 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!