Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Akibat Pandemi, Bali Masih Sepi

21 November 2020   21:48 Diperbarui: 22 November 2020   10:19 995
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustras, Akibat Pandemi, Bali Masih Sepi. Sumber: dokpri

Setelah malam itu, saya cukup merenung, akibat pandemi, ternyata dampaknya sangat nyata sekali. Matinya atau seretnya perputaran ekonomi, berdampak pada berbagai sektor, termasuk sektor jasa perhotelan. Hal ini juga berdampak, banyaknya karyawan dirumahkan dan bahkan di PHK. 

Pendapatan hotel salah satunya adalah kegiatan instansi pemerintah yang memanfaatkan jasa perhotelan. Sumber: Dokpri
Pendapatan hotel salah satunya adalah kegiatan instansi pemerintah yang memanfaatkan jasa perhotelan. Sumber: Dokpri
Akibat pandemi, bukan saja Bali masih sepi, namun juga perputaran uang juga masih sepi, belum normal. Kondisi ini tentu saja kita bisa bayangkan, bahwa di Bali hari ini, banyak orang kehilangan pekerjaan. 

Kehilangan mata pencaharian, juga dan karena banyak pula orang yang kehilangan kesempatan bekerja, berinvestasi. Seperti lingkaran setan, akibat pandemi sektor ekonomi terdampak, tentu saja menjadi pemikiran pemerintah, karena masyarakat juga merasakan dampaknya secara langsung. 

Saya ingin mengutip kalimat Bli Gde, sopir taksi online Bandara Ngurai Rai, yang intinya sebagai berikut:

Kami hanya ingin diperhatikan, karena Bali memberi devisa trilyunan kepada pemerintah setiap tahunnya karena pariwisatanya. Saat pariwisata Bali sepi, kami tetap taat dan disiplin untuk membatasi aktivitas, hanya demi Bali cepat pulih kembali. Namun tanpa usaha, kami butuh pemerintah lebih peduli, terutama nasib seperi kami, yang hanya memperoleh pendapatan dari jasa pariwisata

Semoga Bali cepat pulih kembali. Semoga pandemi Covid-19 cepat berlalu. 

Demikian. Salam Hormat 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun