Mohon tunggu...
Windi Wahyu Wulandari
Windi Wahyu Wulandari Mohon Tunggu... Mahasiswa - 안녕하세요

Masa depanmu dimulai hari ini, bukan besok.

Selanjutnya

Tutup

Money

Audit Siklus Sumber Daya Manusia dan Penggajian

8 Desember 2021   22:30 Diperbarui: 10 Desember 2021   13:14 2696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Auditor perlu menyadari risiko melebih-lebihkan gaji dan upah. Dapat dikatakan bahwa risiko understatement (penegasan integritas) sangat kecil, karena jika gaji mereka kurang dari jumlah yang seharusnya dibayarkan, maka tenaga kerja akan mengajukan klaim.

Risiko berlebihan meliputi:

  1. Remunerasi tenaga kerja fiktif,
  2. Pembayarannya tidak fiktif, tetapi pegawai yang bersangkutan tidak bekerja,
  3. Pembayaran melebihi tarif.

Dua risiko pertama yang disebutkan di atas terkait erat dengan keberadaan atau kemunculan asersi. Risiko ketiga terkait dengan asersi penilaian dan penugasan.

Potensi Salah Saji:

1. Kesalahan perhitungan upah lembur untuk karyawan

2. Kesalahan perhitungan upah gaji, baik potongan pajak atau potongan yang lain

3. Kesalahan penyetoran potongan atas gaji, terutama pajak sehingga menimbulkan denda pajak

4. Penyalahgunaan tingkat upah

5. Pembayaran gaji fiktif yang disebabkan oleh tidak efektifnya pengendalian pembayaran gaji sejumlah besar karyawan

Prosedur Pengujian Substantif:

- Bandingkan biaya upah dan hutang usaha dengan tahun sebelumnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun