Mohon tunggu...
Wulan Cipluk
Wulan Cipluk Mohon Tunggu... Guru - Guru TK

Hobi saya jalan-jalan dan makan,, Nonton biasanya orang suka itu drakor, saya lebih suka film india dan action

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practices

8 Desember 2022   07:12 Diperbarui: 8 Desember 2022   07:21 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Meningkatkan Kemampuan Bahasa Dalam Hal Menceritakan Kembali Sebuah Cerita Dengam Media Pop-Up Book Kelompok B Di Sekolah Laboratorium PAUD Yasmin Jember"

Lokasi

TK Yasmin Jember

Lingkup Pendidikan

TK Kelompok B (5-6 Tahun)

Tujuan yang ingin dicapai

Meningkatkan Kemampuan bercerita

Penulis

Wulan Supatmawati S.Pd

Tanggal

21 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :

  • Saat kegiatan menceritakan kembali sebuah cerita, ada 7 dari 13 anak yang mengalami kesulitan mengulang kembali cerita yang sudah didengar (menceritakan kembali)
  • Guru selalu memberikan cerita yang terlalu panjang panjang pada anak.
  • Guru kurang menggunakan metode bercerita yang baik dan menyenangkan bagi anak
  • Dari poin-poin diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pertama selama ini anak terlihat kesulitan dalam menceritakan kembali apa yang sudah diceritakan bunda. Banyak anak yang ketika disuruh bercerita mereka malah terdiam dan tidak mau menceritakan ulang atau sekedar menceritakan inti dari sebuah cerita. Kedua, guru kurang memahami tahapan perkembangan anak. Selama ini guru langsung memberikan cerita yang panjang satu buku full kepada anak. Ketiga, guru tidak memberikan cerita yang menarik entah dari metode ceritanya atau apapun yang bisa membuat anak paham akan sebuah cerita yang dibacakan oleh guru.

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena ada banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama, sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru yang lain.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,

Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan aspek bahasa dalam hal menceritakan kembali antara lain :

  • Anak belum mampu mendengar cerita yang terlalu panjang
  • Anak belum memahami bahasa yang sulit dipahami oleh anak dalam sebuah cerita
  • Guru belum menerapkan kepada anak tahapan-tahapan perkembangan bahasa mulai dari mendengarkan.
  • Guru seharusnya tidak langsung mengajak anak untuk mendengarkan sebuah cerita yang terlalu panjang sehingga anak sulit untuk memahami cerita dan bosan.

Dari penyebab diatas, tantangan yang dihadapi guru adalah :

  • Guru harus memberikan cerita yang menarik bagi anak melalui metode bercerita yang baik dan benar
  • Guru harus menciptakan sebuah cerita yang dapat menarik minat anak untuk mendengarkan sebuah cerita
  • Menyediakan media bercerita seperti (pop-up book, dan cerita sederhana)

Dalam praktik pembelajaran ini melibatkan :

  • Guru
  • Peserta didik

Aksi : 

Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain :

  • Guru memberikan cerita yang menarik bagi anak melalui metode bercerita yang baik dan benar

Guru dapat membacakan cerita dengan mengubah suara pada setiap karakter tokoh yang ada pada cerita

  • Guru menciptakan sebuah cerita yang dapat menarik minat anak untuk mendengarkan sebuah cerita
  • Dengan membuat sebuah cerita sendiri, dan tanpa berpatok pada buku guru dapat memberikan atau menyajikan sebuah cerita yang tidak terlalu panjang dan mudah dipahami anak
  • Menyediakan media bercerita seperti (pop-up book, dan cerita sederhana)

Pemilihan buku cerita juga sangat berpengaruh untuk perkembangan bahasa anak. Sebelum anak menceritakan mereka akan mendengarkan dahulu. Untuk menarik minat anak untuk mendengarkan sebuah cerita, guru harus pandai membuat atau menciptakan buku yang bervariasi contohnya menggunakan pop-up book.

Dengan pop-up book cerita yang kita bawakan jadi lebih menarik, karena anak akan melihat buku cerita kita seperti hidup karena efek 3D yang disajikan pada buku cerita.

Cerita yang tidak terlalu panjang juga dapat memudahkan anak untuk bercerita kembali, juga bisa dengan melihat gambar yang tertera pada buku gambar 3D yang disajikan.

  • Langkah-langkah dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut  :
  • Guru menjelaskan dan menceritakan cerita dengan suara dan intonasi yang jelas.
  • Guru membacakan cerita dengan metode bercerita yang benar dan cerita yang dibawakan tidak terlalu panjang.
  • Guru menggunakan buku cerita yang menarik untuk anak (pop-up book)
  • Anak mendengarkan cerita guru dengan antusias karena buku yang guru sajikan seperti gambar hidup (3D).

Alat dan bahan :

Pop-up book cerita

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Dampak dari langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dapat terlihat diantaranya :

  • Dengan membacakan sebuah cerita yang tidak terlalu panjang, kemudian media yang kita gunakan (pop-up book) anak jadi antusias dan tidak mudah bosan.
  • Dengan bercerita dengan teknik yang tepat anak lebih paham dengan apa yang sudah kita sampaikan.
  • Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan kembali cerita yang dibawakan guru dengan versi dan bahasa mereka sendiri, yang penting intinya sama.

Dampak dari aksi PPL Siklus 2 ini adalah dari 7 anak yang belum mampu menceritakan kembali sebuah cerita dengan tepat ada 5 anak yang mengalami peningkatan yaitu mendapatkan nilai BSB (Berkembang Sangat Baik) dan 2 anak mendapatkan BSH (Berkembang Sesuai Harapan). Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa penggunakan media pop-up book sangat efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak.

Respon kepala sekolah dan teman sejawat terkait dengan strategiyang dilakukan yaitu sangat positif dan mendukung dengan praktik pembelajaran ini, dan meminta terus mempertahankan walaupun nanti sudah tidak melaksanakan PPG. Guru mampu memberikan pembelajaran yang inovatif dan menarik bagi anak agar mampu memahami pembelajaran dengan baik, respon dosen dan guru pamong sangat baik dan memberi masukan untuk pembelajaran kedepannya agar lebih baik lagi.

Faktor keberhasilan dari aksi ini adalah perencanaan yang matang, persiapan yang dilakukan harus maksimal dan dilakukan jauh-jauh hari, serta pelaksanaan dilakukan secara optimal dan sebaik mungkin.

Pembelajaran yang dapat diambil dari keseluruhan  proses ini adalah persiapan itu penting dalam membuat RPP, guru harus memiliki kemampuan pedagogik yang baik, pemilihan solusi yang tepat dalm mengedintifikasi masalah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun