Mohon tunggu...
wulan azzahra
wulan azzahra Mohon Tunggu... Buruh - Mahasiswi

Mahasiswi Sastra Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cahaya di Mata Ibu

28 November 2020   08:00 Diperbarui: 28 November 2020   08:06 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Rina, mohon maaf sekali lagi, Ibu sudah berkali-kali mengingatkan mu mengenai uang SPP mu, sudah 3 bulan kamu tak membayar nya dan sebentar lagi juga akan ujian, Ibu sudah tak bisa lagi bantu bicara pada kepala sekolah" Ujar Bu Guru.

"Baik Bu, akan ku sampaikan pada Ibu ku nanti"

****

Hari ini, ku lewati dengan sangat pedih. Beban pikiran tentang biaya sekolah selalu terbayang di benak ku, tak mungkin jika ini ku katakan pada Ibu, aku tak ingin membuat beban Ibu bertambah.

Sepulang sekolah, aku melihat Ibu sedang tertidur di atas sofa, ku lihat wajah Ibu ku yang bercucuran keringat karena kelelahan mencari uang, teriknya matahari membuat kulit Ibu menjadi kusam, tak terbayang oleh ku bagaimana perjuangan mu, Ibu.

"kamu sudah pulang?" Ibu tiba-tiba terbangun, Aku terkejut "Iya Bu" (berjalan menuju kamar).

Ibu menyuruh ku untuk segera makan, tapi akhirnya aku tertidur hingga lupa untuk makan siang, aku di bangunkan oleh Ibu untuk makan.

"Rin, ayok makan dulu"

"emmmm, iya Bu" aku terbangun dari tidur ku. "maaf ya Bu, hari ini aku capek banget, jadi ketiduran deh"

"ada apa dengan mu, Nak?" tanya Ibu, "Jujur lah pada Ibu, jika ada sesuatu di sekolah mu" Sambung Ibu.

"emmmmm" aku mulai gugup untuk bicara tentang biaya sekolah ini. "aku... Aku... Aku, sudah 3 bulan tak bayar SPP Bu, dan bulan depan aku akan ujian"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun