Mohon tunggu...
Wilson Therik
Wilson Therik Mohon Tunggu... -

Masih belajar untuk mengenal kompasiana...

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Orangtua "Jasa Titipan Anak "

24 April 2012   08:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:11 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jam di dinding kamar menunjukan pukul 5:30...rasanya waktu cepat sekali padahal semalam baru tidur jam 12an..eehh...sekarang udah bangun lagi...dengan malasnya ku menatap jam tersebut dan kembali ku peluk guling untuk memejamkan mata...tapi...aku harus bangun karena tanggung jawab terhadap pekerjaan dan keluarga yang harus ku berikan..dengan melihat kalender yang statusnya masih hari selasa....

aku dan istriku membagi tugas ada yang bangunin anak2 , mempersiapkan airpanas utk mandi,,membuat susu untuk mereka,,,baju sekolah dan perlengkapannya...mencari menu sarapan di komplek..entah itu kue2 atau nasi uduk...karena kami ngak ada waktu utk buat sarapan,,,maklum pembantu hanya utk beres2 rumah dan cuci serta lain2...dalam waktu 1jam kami disibukkan rutinitas padat di waktu pagi ..

Si kakak sudah bangun dan siap utk mandi ...walaupun terjadi peperangan kecil utk menuju kamar mandi....huuuhh...huuuhhh...istriku menyiapkan tas sekolah dan buku2 yang sudah dirapikan habis kerjakan PR semalam dan menaruhnya dalam tas sekolahnya setelah itu  merapikan laptop serta perangkat kerjaku dikantor sementara aku mempersiapkan kendaraan ...belum kelar urusan si kakak eehhh...si bungsu sudah nangis ditempat tidur karena mendengar kesibukan kita dipagi hari ...aduhh,,cepp...cepp,,,de,,,jgn nangis...tapi malah tambah kencang..karena si bungsu paling tidak suka bila kita berpakaian sudah rapi karena firasat dia sudah tahu akan ditinggalkan selama 12 jam ....

ya 12 jam lamanya kami berpisah selama satu hari dan dia selama 12 jam itu bersama dengan oma dan opanya...kami menitipkannya kepada orangtua kami ....tentunya kami ada rasa malu dan merasa memberikan beban kepada mereka...tapi itu semua kami harus lakukan karena keterbasan kami...

aku tidak tahu apakah pantas bagi kami untuk memberikan beban itu kepada mereka,,padahal mereka telah menjaga dan merawatku selama 30 tahun lebih lamanya sebelum akhirnya kami berpisah rumah...ada perasaan tidak enak dan merasa bersalah yang dimana aku seharusnya bisa memberikan waktu istirahat kepada mereka untuk menikmati masa tuanya bukan memberikan titipan " anak " kembali kepadanya...si bungsu telah bersama orangtuaku selama 12 jam.,.,.tentunya ada banyak cerita yang hilang tentang si bungsu dari kehidupanku ....tentunya aku sedih dan merasa gagal...aku hanya bersamanya tidak lebih dari 4 jam dalam satu hari....rasanya tidak adil ...

4 jam dijalanan..

9 jam dikantor...berapa jam aku menatap laptop,,,berapa jam aku ngobrol dengan teman kerja,,,

Tapi itu semua aku tidak boleh sesali dan bersyukur bahwa aku masih diberikan waktu untuk bertemunya dalam satu hari...aku tidak dapat membayangkan ada orangtua yang bekerja di luar daerah yang hanya dapat bertemu dalam hitungan minggu atau bulan....

Bila dalam jangka yang lama tentunya semakin besar pula beban jasa titipan ini.,..

waduuh,.,.,ternyata sudah hampir jam 7:30...waktunya aku harus ke jasa titipan anak dulu nih...nanti aku sambung lagi,,,tentang kisah unik dan haru jasa titipan ini.,...

Mam.,,,,,aku hanya tertunduk dan mengucapkan ,,,," maaf ya ma...bila masih merepotkanmu..."

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun