Mohon tunggu...
Ahmad Andriyanto
Ahmad Andriyanto Mohon Tunggu... Insinyur - Nuclear Engineer

Engineering-Startup Technology enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merdeka Yang Semu

11 Agustus 2016   01:20 Diperbarui: 11 Agustus 2016   01:36 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Apakah kami sudah benar benar merdeka?
Hidup dijalanan
Tak pernah peduli benar dan salah  
Apakah ini yang dikatakan merdeka itu? 

Tawuran
Narkoba
Seks bebas
Sakaw  
Dipenjara
Dan mati sia sia
Apakah ini yang dikatakan bebas merdeka? 

Pendidikan bak pabrik ijazah
Rakyat mati sekarat
Pedagang digusur tuan tanah
Apa ini merdeka?

Kemerdekaan negeri ini terus mengalir
Dari babakan sejarah panjang
Dari darah rakyat yang butuh kemakmuran dan keadilan

Cita rasa indonesia era milenium
Sarat akan pembelokan
Berbohong pada realitas
Berbahagia diatas pernyataan semu
Mencari saraf evolusi marhaen
Bangkit! sejahtera! Merdeka!

Separuh waktu merangkum sejarah
Tumbuh dirombak rezim baru
Separuh waktu merangkum budaya
Tumbuh, terusik budaya baru
Menjelma menjadi agama

Apakah ini yang dikatakan merdeka?

Berdaulat secara konstitusi
Tapi dijajah negara sendiri
Kapitalis menguasai
Rakyat kecil mengemis dikaki sendiri

Oh ibu pertiwi...
Ditelanjangi pemerintah sendiri
Apa ini yang dulu kau sebut merdeka?

Ah sudahlah ibu pertiwi..
Merdekaku hanya semu
Biarlah kuterlelap bersama arak ini
Dalam dekap neoimperialis..

Selamat merdeka negaraku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun