Mohon tunggu...
WongCilik123
WongCilik123 Mohon Tunggu... Freelancer - simple life, simple thoughts

simple life, simple thoughts

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Lockdown, Yay atau Nay

25 Maret 2020   09:50 Diperbarui: 25 Maret 2020   09:55 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : suarapapua.com

Masalahnya terbesarnya ada di poin nomor 2.

2. Kapasitas RS dan SDM medis kita

Dengan perbandingan tempat tidur Rumah Sakit 1:1000 di Indonesia, yaitu 1 tempat tidur di RS untuk setiap 1000 penduduk, maka sumber daya kita kalah jauh dengan Korea Selatan yang 12x lipat lebih banyak yaitu 12:1000.

Sedangkan Wuhan, mereka mengalihguna bangunan menjadi Rumah Sakit, membangun Rumah Sakit Instant dan mendatangkan tenaga medis dari provinsi lain dalam jumlah masif.

Di Indonesia, seperti yang kita ketahui, di hari-hari biasa saja, untuk mencari kamar dan ICU di Rumah Sakit Pemerintah sudah sangat sulit dan harus antri-antri.

Lalu darimana bisa ada kamar, ICU dan tenaga medis tambahan dalam jumlah besar + dalam waktu singkat untuk Covid-19? Bagaimana nasib penyakit lain?

Memang untuk alihguna bangunan, dan menambah kapasitas tempat tidur seperti wisma atlet bisa dilakukan dan sudah langkah yang benar, tetapi itu hanyalah tempat isolasi untuk kasus ringan, tenaga medisnya mau ditambah darimana, lha yang di Rumah Sakit saja kekurangan tenaga?

Apalagi tanpa alat pengaman, pengetahuan dan pengalaman memadai dalam menangani penyakit menular, terbukti banyak tenaga medis yang berguguran. Sudah sedikit jumlahnya, masih berguguran.

Jangan-jangan nanti para OJOL yang direcruit jadi perawat dadakan dan menyuntik orang, hahaha...

Lalu bila 10% dari seluruh kasus menjadi berat dan perlu Rumah Sakit dan ICU, mau ditaruh di mana? Sedangkan menurut artis Andrea kemarin, dengan positif 300 orang saja di Jakarta, sudah sebagian ditaruh di lorong Rumah Sakit.

Bayangkan, itu baru 300 man!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun