Kosong, tak ada ritme yang tak karuan di hati
Seperti dulu, kini menanti
tapi tak mengharapkan apa-apa
Bagaimana memecahkan kekosongan ini?
Sungguh, ada kepingan-kepingan asa yang terselip
di ruang-ruang batin
Menanti datangnya hempasan air surga dari cakrawala
yang kan menyatukan kepingan-kepingan asa;
yang kan terderai menghangatkan jiwa
Sungguhkah semesta-Nya kan menyapa?
Yang turut campur ‘tuk memecahkan kekosongan ini?
Kampung Borong, 4 Februari '20Â
22:48
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!